Pilkada Solo
Real Count Pilwakot Solo 2020, Sudah 100 Persen, Gibran-Teguh Menang Telak Atas Bajo
Hasil Real Count Pilwakot Solo 2020 Gibran-Teguh mendapatkan suara sebanyak 86,5 persen. Bagyo Wahyono-FX Supardjo mendapatkan 13,5 persen.
Penilaian Pengamat UNS
Kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 dinilai wajar jika mengulik latar belakangnya.
Menurut Pengamat Politik dan Tata Negara UNS Solo, Agus Riwanto menyebut justru akan sangat aneh apabila Gibran putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah dari kontestasi politik.
"Kita lihat latar belakangnya siapa, dana kampanyenya berapa, jadi sudah sangat wajar kalau menang," kata Agus kepada TribunSolo.com, Jumat (11/12/2020).
Walaupun secara hukum tidak ada yang melanggar, namun dalam norma etika politik majunya Gibran menjadi wali kota dianggap kurang patut.
"Tidak ada pasal atau undang-undang yang dilanggar, tapi kalau semisal tradisi politik ini diteruskan kita akan kehilangan orang-orang potensial untuk menjadi pemimpin," terangnya.
Selain itu sebagian besar masyarakat di Indonesia masih percaya akan sistem politik kekerabatan.
"Masih banyak yang percaya kalau bapaknya baik dalam memimpin maka anaknya juga ikut baik dalam memimpin," jelasnya.
Dirinya berharap ada undang-undang yang bisa melarang politik dinasti.
"Setidaknya ada satu pasal yang melarang pencalonan kerabat dari penguasa selama dia masih menjabat dan baru bisa maju setelah lima tahun berhenti dalam jabatan," ujarnya.
Banjir Karangan Bunga
Posko pemenangan Gibran Rakabuming Raka di Jalan KS Tubun, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari dibanjiri karangan bunga.
Pantauan TribunSolo.com, karangan bunga tersebut terlihat memenuhi posko tersebut.
Orang yang melintas di jalan KS Tubun bisa dengan jelas melihat Karangan Bunga tersebut.
Satu diantaranya terlihat ada karangan bunga dari Surya Paloh.