Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Calon Dokter Ini Bunuh Ibu Kandungnya, Robek Jantung Saat Sang Mama Sudah Dalam Keadaan Begini

Ya Anna Leikovic merupakan salah satu mahasiswi fakultas kedokteran yang ditangkap karena telah membunuh ibu kandungnya secara sadis.

Editor: Indry Panigoro
Instagram/New York Post
Anna Leikovic, gadis mahasiswa kedokteran yang bunuh ibu kandung secara sadis. Ambil organ tubuh sang ibu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anna Leikovic berasal dari Comrat, Moldova, gadis yang dituduh mencungkil organ dalam lainnya termasuk paru-paru dan usus dengan pisau dapur.

Wanita berusia 21 tahun itu, dikatakan kemudian dengan tenang mandi sebelum pergi menemui pacarnya.

Anna Leikovic menikam ibunya, Praskovya Leikovic, 40, yang awalnya masih hidup.

Ya Anna Leikovic merupakan salah satu mahasiswi fakultas kedokteran yang ditangkap karena telah membunuh ibu kandungnya secara sadis.

Ia melakukan tindakan keji membunuh ibunya lalu memotong jantungnya.

Baca juga: Sosok Anna Leikovic, Gadis Cantik yang Bunuh Lalu Ambil Jantung Ibunya, Bahagia Tampak Tak Menyesal

"Dia menikam ibunya dengan pisau dan kemudian memotong jantung seorang wanita yang masih hidup," kata seorang sumber polisi, lapor surat kabar Komsomolskaya Pravda.

"Tersangka kemudian "memutuskan untuk merobek jantung dari dada wanita yang sekarat."

“Sulit dipercaya tapi dia memotong hati dalam arti yang paling harfiah,” sumber polisi menambahkan.

Selain studinya sebagai mahasiswa kedokteran, Anna merupakan seorang bintang Instagram dengan 9.400 pengikut.

Ia akhirnya muncul di pengadilan setelah ditahan keesokan harinya.

Sebuah video menunjukkan Anna berbaring di bangku, membersihkan kukunya, lalu berdiri ketika hakim datang ke pengadilan.

Ditanya oleh seorang jurnalis tentang apakah dia telah membunuh dan memutilasi ibunya, dia tertawa dan menjawab: "Selamat tinggal."

Laporan mengatakan bahwa ibu tersangka telah pulang dari bekerja di Jerman dan percaya bahwa putrinya menggunakan narkoba.

Dia telah mengatur perawatan untuk Anna yang menjadi marah.

Tetapi pamannya, Vladimir, membantah bahwa Anna itu telah dimasukkan ke dalam rehabilitasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved