Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info

Bahaya Menahan BAB, Dapat Berujung Pada Ambeien atau Wasir

Saat BAB ditahan, feses yang kandungan utamanya adalah air dapat menjadi keras dan kering. Simak gangguan lainnya.

(Diy13/Thinkstock)
ILUSTRASI Menahan BAB. 

4. Sebabkan impaksi feses maupun perforasi gastrointestinal

Sembelit berlarut-larut yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan Manahan BAB bukan hanya bisa menyebabkan ambeien.

Kondisi medis tersebut juga bisa dapat menyebabkan impaksi feses maupun perforasi gastrointestinal.

Impaksi feses adalah kondisi ketika feses yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum.

Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti pembengkakan pada rektum hingga inkontinensia usus yang bisa jadi harus ditangani lewat operasi.

Sedangkan, perforasi gastrointestinal adalah munculnya lubang di dinding saluran cerna atau usus pecah.

5. Peregangan pada rektum

Menahan kotoran juga dapat menyebabkan distensi atau peregangan pada rektum.

Jika orang tersebut kehilangan sensasi di dalam rektum atau disebut hiposensitivitas rektal, mereka mungkin mengalami episode inkontinensia.

6. Kanker usus

Jika menahan BAB sudah menjadi kebiasaan, maka risiko yang paling berbahaya adalah mengalami kanker usus besar.

Kondisi ini bisa saja terjadi karena feses yang lama tertahan di dalam usus akan berkontak lama dengan sel-sel permukaan usus besar.

Apabila di dalam feses tersebut terkandung zat toksik atau karsinogenik, maka risiko kanker usus besar menjadi semakin besar.

Penulis studi yang diterbitkan dalam Danish Medical Journal pada 2015 menunjukkan bahwa peningkatan beban tinja di usus besar dapat meningkatkan jumlah bakteri dan membuat peradangan usus besar jangka panjang.

Peradangan ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved