5 Tanda Anda Akan Dipecat, Salah Satunya Strategi Klasik: Berusaha Membuat Anda Gagal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan ketika Ada sudah berada di ujung jalan dengan atasan Anda. 

Kehilangan pekerjaan tentu bukan hal yang mengenakkan. Tapi kamu harus sabar, dan sadar. Kamu juga harus paham dengan segala situasi yang ada di tempat kerja. 

"Dipecat dari kantor sering timbul sebagai sebuah kejutan, dan ya itu menyakitkan."

"Tapi apa yang benar-benar terasa menyakitkan adalah jika Anda melihat lingkungan dan melihat orang lain seakan tahu bahwa Anda akan segera keluar dari tempat kerja," ujar Suzy kepada CNBC Make It.

Berikut adalah 5 tanda Anda yang harus Anda khawatirkan tentang status pekerjaan Anda:

1. Atasan dan rekan kerja Anda seolah menjauh

"Anda merasa seperti mayat yang berjalan. Atasan Anda menarik diri dengan cara perlahan, mengurangi percakapan, sedikit kontak mata dibandingkan dengan rekan kerja Anda yang lain," ujar Welch.

Paranoid dengan hal ini? Menurut Suzy mungkin kepanikan ini bisa jadi naluri Anda yang mengatakan kepada otak bahwa "jangan disangkal lagi, Anda akan segera hengkang dari sana."

2. Banyak kritik kepada Anda secara tertulis

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa atasan Anda mengirim email tentang hal-hal yang sebelumnya telah Anda diskusikan secara pribadi? Suzy mengatakan, komunikasi tertulis tentang hal-hal seperti ini, perincian percakapan, dan perbedaan pendapat.

"Ini adalah cara bagaimana perusahaan Anda yang mendokumentasikannya, dan mendokumentasikan tidak pernah baik," jelas Suzy.

3. Setiap orang punya lebih banyak pekerjaan ketimbang Anda

"Aku benci yang satu ini, karena itu benar-benar jadi lonceng kematian. Setiap orang memiliki lebih banyak pekerjaan dari pada yang Anda lakukan," ujar Suzy.

Jika Anda bisa pulang kerja lebih awal tanpa melewatkan satu tugas menumpuk dalam deadlines, berhati-hatilah. "Anda sedang dilonggarkan," kata Suzy.

4. Anda diberi semacam tes

Mungkin Anda diberi tugas dengan sedikit tenggat waktu yang sangat terbatas, atau diminta untuk menjangkau klien yang sebenarnya tidak bisa.