Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Tanggapi Tewasnya 6 Anggota FPI, Refly Harun: Kalau Keterangan Itu Direkayasa, Berbahaya Sekali

Refly menjelaskan sikap FPI dan Komnas HAM terkait informasi tewasnya 6 anggota FPI yang disampaikan kepolisian sebelumnya.

Editor: Ventrico Nonutu
Youtube Refly Harun
Refly Harun. 

Refly juga menuturkan jika sampai ada keterangan terkait kasus ini di rekayasa, akan berbahaya.

"Kalau sebenarnya, keterangan-keterangan itu direkayasa, berbahaya sekali."

"Karena akhirnya nanti melibatkan semakin banyak orang,"

Ia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari gawatnya kasus ini.

Menurutnya, jika kasus ini dibiarkan akan membelah masyarakat.

"Mudah-mudahan presiden Jokowi menyadari bahwa ini masalah gawat."

"Kalau dibiarkan bisa merusak tatanan, merusak institusi, bisa terjadi pembelahan masyarakat yang lebih permanen," ucap Refly.

Komentari Rekonstruksi, Munarman: Di Awal Ada Tembak-menembak, Setelah Diinvestigasi Tidak Ada

Sekertaris Umum FPI Munarman memberikan tanggapannya terhadap temuan-temuan dari rekonstruksi kejadian bentrok antara anggota Polri dan 10 Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Dari rekonstruksi yang digelar polisi Senin (14/12/2020) dini hari, terungkap sejumlah fakta baru. 

Pertama, adegan tembak-menembak antara polisi dan Laskar FPI ternyata tidak ditemukan saat rekonstruksi kejadian.

"Di awal ada (adegan) tembak-menembak, kemudian serangan."

"Kemudian berubah setelah diinvestigasi oleh teman-teman wartawan di sana, tidak ada tembak-menembak di lokasi," ujar Munarman di Polda Metro Jaya.

Fakta selanjutnya yakni empat dari enam anggota Laskar FPI yang bentrok dengan polisi ternyata sempat diamankan dalam kondisi hidup.

Keempatnya dimaksudkan akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved