Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Tangis Histeris Anak Bripka Slamet, Polisi yang Tewas Tertabrak Kereta di Sragen: Bapak, Bapak . .

Pihak keluarga langsung mengelilingi peti jenazah. Isak tangis dari istri dan anak korban tak terbendung.

Editor: Frandi Piring
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Anak Bripka Slamet, Polisi yang Tewas Tertabrak Kereta di Sragen menangis histeris. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak terbending kesedihan dari keluarg Bripka Slamet Mulyono korban kecelakaan yang melibatkan kereta api dan mobil Polsek Kalijambe di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Tangis dari keluarga Bripka Slamet Mulyono ketika jenazah tiba di rumah duka dibawa mobil ambulans.

Tampak putra korban menangis histeris menyambut jenazah sang ayah.

Pantauan Tribun Solo, peti jenazah korban tiba di Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/12/2020) sekira pukul 10.18 WIB.

Peti jenazah almarhum langsung digotong ke rumah duka dengan diangkat sejumlah orang.

Sejumlah pelayat langsung berdiri ketika peti jenazah tiba di depan pintu masuk rumah duka.

Peti langsung diletakkan di ruang tamu rumah duka dengan diganjal sejumlah kursi.

(Foto: Anak Bripka Slamet, Polisi yang Tewas Tertabrak Kereta di Sragen menangis histeris./TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Pihak keluarga langsung mengelilingi peti jenazah. Isak tangis dari istri dan anak korban tak terbendung.

"Bapak..Bapak.. Bapak," terdengar ketika peti jenazah disemayamkan di rumah duka.

Sang anak sempat harus ditenang perwakilan keluarga supaya mengikhlaskan kepergian almarhum.

"Kamu laki-laki yang tabah. Ikhlaskan bapak, ya," ucap seorang perwakilan keluarga almarhum.

Tak berselang lama, jenazah almarhum langsung disalatkan di kompleks Aspol Beskalan sekira pukul 10.44 WIB.

Kronologi

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved