Risma Ditawari Jadi Menteri Sosial
Risma Ditawari Jadi Menteri Sosial Presiden Jokowi, Tak Langsung Jawab Lugas "Nanti Ya Teman-teman"
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebut mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tri Rismaharini menanggapi soal dirinya yang disebut ditawari untuk menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
Wali Kota Surabaya tidak langsung menjawabnya secara lugas.
Sementara itu, terkait kabar bahwa Risma ditawari menjadi Menteri Sosial diungkap oleh Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng.
Baca juga: Pejabat Karo Ops Polda Sulut Berganti, Irjen Panca Minta Sesuaikan dengan Tugas Berat
Baca juga: Pandemi Covid-19, BEI Catat 50 Ribu Pembukaan Rekening Efek Secara Digital
Baca juga: Ketua IDI: Kami Bersedia Menjadi Salah Satu yang Siap Pertama Dilakukan Penyuntikan Vaksin Covid-19

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebut mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Hal itu menyusul ditetapkannya tersangka kepada Juliari Batubara dalam kasus dugaan suap pengelolaan bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng.
Dikutip TribunWow.com dari KompasTV, Senin (14/12/2020), Yusuf Lakaseng mengatakan tawaran kepada Risma itu berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Terlebih Risma akan kehilangan jabatannya sebagai orang nomor satu di Surabaya setelah masa jabatannya berakhir pada Februari 2021 mendatang.
Risma akan digantikan oleh Eri Cahyadi-Armuji yang memenangi Pilkada Surabaya 2020.
"Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf dalam acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada di Surabaya, Minggu (13/12/2020).
Menurut Yusuf, kinerja Risma selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode cukup bagus.
Sehingga ia menyakini Risma menjadi sosok yang pantas untuk menjadi seorang menteri.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu," jelas Yusuf.
Menanggapi kabar tersebut, Risma tidak langsung menjawabnya secara lugas.
"Nantilah ya teman-teman.