Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 14.00 WIB, Ibu dan Anak Tewas Usai Ditabrak Truk yang Membawa Alat Berat

Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan baru, dekat Jembatan Batang Gasan Kaciak, perbatasan Kec.Aua Malintang dan Sungai Garinggiang, Padang Pariaman

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan baru, dekat Jembatan Batang Gasan Kaciak, perbatasan Kec.Aua Malintang dan Sungai Garinggiang, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk yang terjadi pada Senin (14/12/2020) siang.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor yang adalah seorang ibu dan anak.

Baca juga: Innalilahi, Ibu Hamil Meninggal Dunia Usai Ditolak 7 Rumah Sakit, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Pernikahan, Bisa Jadi Pertanda Anda Takut Kehilangan Seseorang, Ini Tafsirannya

Baca juga: Sebuah Mobil Berpenumpang 4 Orang Ringsek Setelah Tertimpa Pohon Tumbang


Foto : Lokasi kecelakaan lalu lintas antara truk pengangkut alat berat dengan sepeda motor Senin (14/12/2020) siang. (Istimewa)

Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (14/12/2020).

Seorang ibu dan anak tewas setelah ditabrak truk yang membawa alat berat di daerah itu sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedua korban diketahui warga Kecamatan IV Koto Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman.  

Menurut keterangan warga setempat, korban yang mengendarai sepeda motor baru kembali dari

Pasar Sungai Geringging untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

"Korban kecelakaan bernama Fitri Nelza (43) dan Masfi Heriandi (9),

merupakan warga Nagari III Koto Aur Malintang Selatan," kata Kapolsek IV Koto Aua Malintang Ipda Sudirman.

Kronologi

kecelakaan berawal saat truk Isuzu TX dengan nomor polisi BA 8007 AX yang dikendarai Syafridin (71),

membawa alat berat berupa mesin gilas aspal melintasi jalan turunan menuju Kecamatan Sungai Garinggiang.

Namun, tiba-tiba rem blong sehingga truk itu tidak bisa dikendalikan.

Truk langsung menabrak sepeda motor dengan nomor polisi BA 6762 WR yang dikemudikan korban.

"Lokasi kejadian di turunan curam, dekat Jembatan Batang Gasan Kaciak yang merupakan perbatasan Kecamatan IV Koto Aur Malintang dengan Sungai Geringging," katanya. 

Di lokasi itu diketahui sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

Dari pantauan, di lokasi kejadian terlihat mesin gilas aspal telah jatuh dari truk sedangkan truk dan sepeda motor rusak.

Hingga pukul 17.00 WIB, tempat kejadian masih banyak didatangi oleh warga dan pengendara.

Mereka ingin melihat dari dekat lokasi peristiwa nahas itu.


Foto : Ilustrasi kecelakaan terlindas alat berat. (istimewa)

Pengendara Motor lawan Arus Tewas Kecelakaan

Kecelakaan menewaskan pemotor di Desa Terngguli, Kabupaten Demak. 

Kejadian pada Senin (14/12/2020). 

Lokasi kejadian itu sekira 200 meter dari pertigaan Trengguli, arah Kudus-Demak.

Kanit Lakalantas Polres Demak Ipda Bambang Susilo mengatakan, kejadian nahas itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

"Info awal (karena) lawan arus tertabrak dari arah Kudus ke Demak."

"Sementara identitas masih olah TKP penyidik," katanya kepada Tribunjateng.com.

Korban, kata dia, melaju dari arus berlawanan dengan mengendarai sepeda motor Vario.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan jangan sekali-sekali melawan arus.

"Yang bisa berakibat fatal, yang bisa merugukan diri sendiri sendiri maupun orang lain."

Kondisi korban saat dievakuasi dari lokasi kejadian. Korban tewas di tempat.

Sebaiknya sebagai umat beragama sebelum menjalan aktivitas memulai dengan doa.

Berikut ini Doa sebelum memulai pejalanan dalam beberapa agama:

Doa Agama Islam Sebelum Naik Kendaraan Darat

Selain doa mengendarai atau menaiki kendaraan, secara khusus juga dapat dibacakan doa sebelum naik kendaraan darat.

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا ومُرْسَاهَا، إنَّ ربّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قََدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّماوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya di hari kiamat dan langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari yang mereka Persekutukan."

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga.

Doa Agama Kristen Protestan

“Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.

Doa Agama Katholik

“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.

Doa Agama Buddha

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!”

(Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).

Doa Agama Hindu

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”.

(Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin).

Doa Agama Khonghucu

“Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De.. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”.

(Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemotor Nekat Lawan Arah Tewas Kecelakaan di Pertigaan Trengguli Demak, https://jateng.tribunnews.com/2020/12/14/pemotor-nekat-lawan-arah-tewas-kecelakaan-di-pertigaan-trengguli-demak?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved