Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut 3 Kali Berturut-turut di Semarang, Polisi: Seluruh Pengendara Tewas di Tempat
Kecelakaan Lalu Lintas terjadi di Semarang selama 3 hari berturut-turut. Semua pengendara motor tewas di lokasi kecelakaan.
"Kami tak bosan-bosannya memberikan imbauan ini demi keselamatan para pengendara.
"Tertiblah berlalu lintas karena setiap kecelakaan pasti diawali dengan pelanggaran," bebernya.
Dia tidak menampik bahwa tiga kejadian itu disebabkan lantaran dipengaruhi minuman keras.
(Kecelakaan maut di Kota Semarang./TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
Namun tak menyebut detail kecelakaan yang di lokasi mana.
Selain itu, kejadian kecelakaan dipicu juga oleh kondisi jalan yang rusak seperti di Jalan Hasanudin.
"Kami tak melarang orang mau mabuk tetapi ketika kondisi tersebut jangan berkendara
karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," pesannya.
Di sisi lain, Kasatlantas juga berpesan para pengendara motor di saat malam hari
yang melewati jalan minim penerangan disarankan lebih baik mengurangi kecepatan karena visibilitasnya terbatas.
Lantaran jalan yang tersorot lampu utama paling tidak hanya 30 meter setelah itu pandangannya samar-samar.
"Siang bisa melaju pada kecepatan 60 kilometer perjam, saat malam hari dengan penerangan
yang minim paling tidak kecepatannya 40-50 kilometer perjam," katanya.
Dia menuturkan, semisal pengendara sudah terasa mengantuk sudah tidak tertahankan lebih baik menepi.