Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kata-kata Bripka Slamet Mulyono Sebelum Tertabrak Kereta di Sragen, Tuliskan Pesan Ini ke Rekannya

Almarhum Bripka Slamet Mulyono sempat berkirim pesan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) sebelum bertugas patroli.

Editor: Frandi Piring
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kecelakaan mobil tertabrak kerata api di Sragen. Bripka Slamet Mulyono sempat berkomunikasi dengan rekannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesan terakhir Bripka Slamet Mulyono sebelum tertabrak kereta di Sragen.

Bripka Slamet sempat berkomunikasi dengan rekannya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) sebelum kehilangan nyawa dalam peristiwa nahs itu.

Almarhum Bripka Slamet merupakan satu di antara tiga korban kecelakaan antara kereta api dan mobil Polsek Kalijambe di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Adik korban, Abdul mengatakan almarhum sempat berkirim pesan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) sebelum bertugas patroli.

"Almarhum masih WA-nan. Masih kontak komunikasi," kata Abdul kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).

"Jadi tidak menyangka dengan terjadinya kecelakaan musibah ini. Jadi harus ikhlas," tambahnya.

Kecelakaan mobil tertabrak kerata api di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sragen' title='Sragen'>Sragen</a>. <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bripka-slamet-mulyono' title='Bripka Slamet Mulyono'>Bripka Slamet Mulyono</a> sempat berkomunikasi dengan rekannya.

(Foto: Kecelakaan mobil tertabrak kerata api di Sragen. Bripka Slamet Mulyono sempat berkomunikasi dengan rekannya. (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Rekan yang tinggal di Asrama Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo menjadi satu yang dihubungi almarhum.

Almarhum sempat mengabarkan dirinya hendak bertugas patroli kepada rekannya tersebut.

"Bilangnya, 'nanti aku arep patroli', kepada rekannya itu," tutur Abdul.

Rekan almarhum tersebut kemudian dibuat terkejut dengan kabar duka meninggalnya almarhum.

Kabar itu diterimanya sekira pukul 23.00 WIB.

"Rekannya belum berani menyampaikan ke keluarga kalau belum pasti korbannya siapa," ucap Abdul.

"Baru pukul 00.00 lebih rekannya baru hubungi saya. Terus langsung saya sampaikan ke keluarga," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved