Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Epidemiolog Sebut Vaksin Covid-19 Sebaiknya Digratiskan Dulu di Indonesia

Perlu dilakukan dengan pertimbangan strategi kekebalan komunitas (herd immunity) yang ingin dicapai pemerintah

Editor: Finneke Wolajan
Foto: iStockphoto/Halfpoint
Ilustrasi vaksin virus corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, vaksin Covid-19 seharusnya digratiskan dulu untuk seluruh masyarakat.

Demikian diungkap epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman.

Hal ini karena pandemi Covid-19 saat ini masih berstatus bencana non alam nasional.

"Dalam kondisi pandemi vaksinnya juga harusnya gratis untuk semua masyarakat," ujar Dicky ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Ilustrasi vaksin virus corona
Ilustrasi vaksin virus corona (Freepik.com/Grid.id)

Hal itu juga, menurutnya, perlu dilakukan dengan pertimbangan strategi kekebalan komunitas (herd immunity) yang ingin dicapai pemerintah.

Namun, menggratiskan vaksin Covid-19 menurut Dicky juga memiliki batas waktu, yakni hingga saat situasi pandemi di Indonesia berangsur membaik.

"Kecuali sudah dinyatakan bukan bencana nasional," tegas Dicky.

Dia menjelaskan, sedianya dalam situasi pandemi, vaksin memang harus diberikan dalam dua prinsip dasar.

Keduanya yakni, secara gratis sehingga dapat diakses semua orang dan semua pihak.

Sedangkan yang kedua adalah sukarela.

"Kalau di Indonesia, sebaiknya dua prinsip ini dilakukan jika sudah dicabut status bencana nasional (Covid-19)," tambah Dicky.

Diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi untuk Covid-19 akan dilakukan pada 107 juta orang dengan rentang usia 18-59 tahun.

Dari jumlah target penerima vaksinasi itu, hanya 30 persen di antaranya yang akan mendapatkan vaksin melalui program pemerintah, alias gratis.

Sisanya, sebanyak 70 persen, diproyeksikan dapat melakukan vaksinasi secara mandiri atau berbayar.

Beberapa rumah sakit swasta, seperti RSU Bunda Jakarta dan RS Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, diketahui sudah membuka pre-order untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secara mandiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved