Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KISAH PILU Wanita Hamil Terkatung-katung dari Kampung, Meninggal Bersama Janin Setelah Ditolak 7 RS

Menurut keterangan keluarga, Hartina meninggal dunia setelah ditolak 7 rumah sakit yang mereka datangi.

Editor: Ventrico Nonutu
Thinkstock
Ilustrasi 

TRIBUNMANADK.CO.ID - Kisah pilu dialami oleh seorang wanita asal Balimbing, Kabupaten Bulukumba.

Wanita bernama Hartina ini meninggal pada Rabu (9/12/2020) lalu.

Ia meninggal bersama janin yang ada dalam kandungannya.

Baca juga: Sosok Anna Khramtsova, Tentara Cantik Anggota Pasukan Elit Pengawal Putin, Dipecat Karena Hal Sepele

Baca juga: Gading Marten Sebut Pencariannya Berakhir di Gisella Anastasia, Netizen: Gisel Lepasin Suami Idaman

Terlambat mendapatkan penanganan diduga menjadi penyebabnya menghembuskan nafas terakhir.

Hartina sempat mengalami kejang ketika akan melahirkan.

Padahal kandungannya sudah berusia 9 bulan dan siap melahirkan.

Menurut keterangan keluarga, Hartina meninggal dunia setelah ditolak 7 rumah sakit yang mereka datangi.


(Foto: Ilustrasi)

Ke tujuh rumah sakit tersebut menolak membantu persalinan Hartina.

Tujuh rumah sakit tersebut adalah RSUD Bantaeng, RSUD Jeneponto, RSUD Takalar, RS Labuang Baji, RS Kartini, RS Ananda, dan RS Pelamonia.

Berikut deretan fakta pilunya Hartina meninggal dunia bersama janinnya.

Tak ada hasil rapid test

Haerul keluarga Hartini mengatakan saat akan melahirkan Hartina dibawa ke Puskesmas Bontobangun, Bulukumba,

Dari puskesmas tersebut, Hartina dirujuk ke RSUD Bantaeng namun ditolak oleh pihak rumah sakit.

Keluarga kemudian membawa Hartina ke RS Jeneponto dan RS Takalar.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved