Pemungutan Suara di Manado
Richard Sualang Tak Patang Arang Kalah di Pilkada Manado 2010, Kini Sukses Dulang Kemenangan
Ada ungkapan Politisi tak pernah mati. Kekalahan bukan akhir segalanya. Hal itu diilhami dr Richard Sualang
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - Ada ungkapan Politisi tak pernah mati. Kekalahan bukan akhir segalanya. Hal itu diilhami dr Richard Sualang.
10 tahun lalu, Richard Sualang sempat merasakan pahitnya kekalahan di Pilkada Manado.
Tahun 2020, ia kembali maju Pilkada Manado mendampingi Andrei Angouw. Meski masih harus menunggu hasil KPU, berhasil memenangkan posisi top eksekutif Kota Manado, sesuai hasil hitung cepat lembaga survei.
RS mengatakan, dulu kebanyakan karir politisi itu hanya sampai legislatif, adanya Pilkada langsung membuka peluang lebih besar menduduki posisi eksekutif.
Baca juga: Pilkada Sulut Lancar, Senator SBANL Apresiasi Penyelenggara, Pemerintah, Aparat dan Masyarakat
Baca juga: Selangkah Lagi, JonRu Jadi Ketua DPRD Tomohon, Chyntia Wongkar Dilantik Jadi Anggota Dewan
Baca juga: Usai Pemilihan, KPU Manado Harap Agar Tidak Ada Konvoi, Ciptakan Suasana Kondusif saat Pandemi
Sebagai politisi, RS tak memungkiri bercita-cita duduk di posisi eksekutif. Ia mengawali dari legislatif.
Tahun 2010 sempat berpeluang mencapai cita-cita tersebut, namun belum sempat terwujud.
Meski begitu, RS tak menyurutkan langkah tetap berkarir di dunia politik
"Saya di DPRD tentu punya rencana ke eksekutif, kalau tidak terpilih mesti maju lagi untuk terpilih," kata Mantan Anggota DPRD Manado dan DPRD Sulut ini.
Baca juga: Gadis Cantik Ini Berharap Pemimpin Terpilih Bisa Membangun Sulut Lebih Maju
Kekalahan di 2010, makin memotivasinya, ia menyadari untuk bisa memenangkan kontestasi ini maka harus memperkuat infrastruktur partai, sembari menunggu kesempatan
"Persiapkan infrastruktur partai agar siap mengusung, dan proses ini bukan satu dua tahun," ujar Putra alm Freddy Sualang, Mantan Ketua DPD PDIP Sulut.
Sambil berpartai, RS mengaku tetap menyimpan semangat politiknya.
Baca juga: Ketua KPPS Molobog Timur Meninggal Sehari Setelah Pemungutan Suara Pilkada 2020
Keyakinan RS berbuah manis, ia diberi kesempatan PDIP maju Pilkada Manado mendampingi Andrei Angouw.
RS mengatakan, merasakan perbedaan ketika maju Pilkada dulu dan sekarang.
Letaknya di kekuatan infrastruktur partai.
PDIP berhasil membangun struktur organisasi partai yang solid, hingga jadi mesin yang kuat.
Baca juga: Apresiasi KPU-Pemerintah, La Nyalla: Pelaksanaan Pilkada 2020 Berjalan Lancar
Akhirnya mesin partai ini yang jadi tulang punggung bertarung di Pilkada Manado 2020
Belum ada agenda lain, ia saat ini akan fokis mendampingi AA untuk menjalankan tugas partai.
Menuju ke depan, RS mengatakan masih ada proses yang harus dilalui. (ryo)
Baca juga: Kadis Kesehatan Minahasa Soroti Kelalaian TPS Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: