Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Virus Corona

Sinovac Biotech: Vaksin Virus Corona Sinovac Belum Diketahui Kemanjurannya

Juru Bicara Sinovac Biotech Ltd menyebutkan, hingga saat ini belum diketahui kemanjuran dari vaksin tersebut.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com
Vaksin Covid19 - Pemerintah Indoneisa mendatangkan sebanyak 1,2 juta Vaksin Corona Virus Disease (Covid-19) buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (6/12/2020) malam. Vaksin buatan perusahaan farmasi Sinovac dari cina tersebut dijadwalkan akan disalurkan secara bertahap, mulai akhir tahun hingga paruh awal 2021 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah ada di Indonesia, vaksin Virus corona (Covid-19) Sinovac dari China belum diketahui kemanjurannya.

Sinovac Biotech Ltd memberikan pernyataan terbaru mengenai efektivitas vaksin virus corona yang diproduksi perusahaan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi pernyataan PT Bio Farma yang menyebut efektivitas vaksin mencapai 97 persen dalam uji klinis awal.

Namun, Bio Farma kemudian memberikan klatifikasinya soal ini.

Juru Bicara Sinovac Biotech Ltd menyebutkan, hingga saat ini belum diketahui kemanjuran dari vaksin tersebut.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Indonesia menggunakan pesawat carter maskapai Garuda Indonesia.

(Foto: Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Indonesia menggunakan pesawat carter maskapai Garuda Indonesia./Biro Pers Sekretariat Presiden)

Melansir Bloomberg, Selasa (8/12/2020), menurut Sinovac, angka 97 persen mengacu pada tingkat serokonversi yang terpisah dari kemanjuran vaksin.

Pasalnya, tingkat serekonversi yang tinggi tidak berarti bahwa vaksin tersebut efektif melindungi orang dari virus corona.

Perusahaan yang berbasis di Beijing dan mitranya masih menganalisis data dari uji coba Fase III yang lebih besar di Brasil.

Mereka berharap mendapatkan indikasi seberapa besar tingkat efektivitas suntikan tersebut berdasarkan data dari sekitar 60 kasus Covid-19.

Tak seperti pengembang vaksin lainnya, belum ada perusahaan vaksin asal China terkemuka yang merilis data secara publik tentang kemanjuran suntikan mereka dalam uji coba fase 3.

Oleh karena itu, sulit untuk membandingkan vaksin mereka dengan lainnya untuk memperkirakan seberapa cepat mereka akan menerima persetujuan penggunaan umum.

Namun, dosis telah diberikan kepada ratusan ribu orang di bawah program penggunaan darurat China.

Hal itu telah menimbulkan keprihatinan di antara para ilmuwan tentang potensi risiko dalam menggunakan vaksin yang keselamatannya belum dipelajari secara menyeluruh.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved