Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Alami Kaki Bengkak? Mungkin Karena Jantung Bermasalah, Kenali Ciri-cirinya

Pergelangan kaki, tungkai, atau kaki adalah satu di antara bagian tubuh yang rawan mengalami pembengkakan (edema)

Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com
Ilustrasi jantung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pergelangan kaki, tungkai, atau kaki adalah satu di antara bagian tubuh yang rawan mengalami pembengkakan ( edema).

Kaki bengkak bisa terjadi karena ada kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh tersebut.

Melansir Mayo Clinic, umumnya kaki jadi bengkak saat kita duduk atau bertahan di satu posisi dalam waktu yang lama.'

Selain itu, penyebab kaki bengkak juga dapat berasal dari konsumsi makanan asin berlebihan, gejala pramenstruasi, hamil, efek samping obat tertentu.

Di luar kondisi tersebut, kaki bengkak kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan serius di beberapa organ vital.

Dilansir dari WebMD, penyakit ginjal bisa jadi penyebab kaki bengkak. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, termasuk beberapa bagian kaki.

Penyakit hati juga dapat menyebabkan kaki bengkak. Penyakit ini dapat membuat darah bocor dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.

Tak hanya itu, kaki kerap bengkak, terutama di malam hari, bisa jadi gejala gagal jantung.

Kaitan penyakit jantung dan kaki bengkak

Kaki bengkak karena penyakit jantung terjadi saat penderita mengalami gagal jantung kongestif.

Melansir Everyday Health, ketika mengalami gagal jantung, salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah penderita kehilangan kemampuan memompa darah.

Imbasnya, aliran darah yang keluar jantung jadi melambat, darah pun kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik.

Kondisi tersebut membuat cairan menumpuk ke tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Dampaknya, kaki mengalami pembengkakan atau edema.

Tak hanya di kaki, pembengkakan bagian tubuh karena gagal jantung juga bisa muncul di punggung atau perut.

Pembengkakan di perut bisa berbahaya karena cairan bisa menumpuk di paru-paru, memicu sesak napas, sampai mengancam jiwa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved