Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi

Dony Saputra, Korban Mutilasi Ditemukan Tanpa Kepala di TPS Bekasi, Dibunuh Remaja Manusia Silver

Identitas korban mutilasi di saluran irigasi Kalimalang, Bekasi terungkap. Pekerja di minimarket bernama Dony Saputra.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto via serayunews.com/TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dony Saputra korban mutilasi oleh remaja 17 tahun berinisial A yang jasadnya ditemukan di saluran irigasi Kalimalang, Bekasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap sosok korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala dan kaki di daerah Bekasi pada Senin (7/12/2020).

Potongan mayat laki-laki ditemukan di dua tempat yang berbeda di Bekasi.

Tempat pertama, potongan tubuh tanpa kepala, kedua tangan, dan kaki ditemukan aliran kali Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Kedua, lengan kirinya ditemukan dalam plastik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Gunung Gede Raya, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dikutip TribunWow.com dari Warta Kota pada Selasa (8/12/2020), kini polisi berhasil mengungkap sosok korban.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Widjonarko mengatakan bahwa mayat itu adalah seorang warga dari Cilacap, Jawa Tengah bernama Dony Saputra (24).

Saat ini polisi sudah memberitahukan ke keluarga terkait kematian Dony.

"Tentunya temuan ini akan kami kembangkan dan informasikan ke pihak keluarga. Kami sudah datangi keluarga," ujar Widjonarko di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (8/12/2020).

Widjonarko menjelaskan, korban selama ini merupakan perantau yang bekerja di mini market daerah Bekasi.

Terkait kasus pembunuhan yang menimpa Dony, polisi akan segera memeriksa rekan-rekan kerja korban.

Selain itu, polisi juga akan melacak lokasi yang sempat didatangi korban sebelum meninggal.

"Kami akan menanyakan rekan kerja dan lokasi lain yang mungkin sebelumnya korban sempat datangi untuk penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

Ia melanjutkan, polisi berhasil mengungkap sosok korban berdasarkan pemeriksaan sidik jari tangan kanan korban yang masih menempel pada torso yang ditemukan.

Di waktu yang bersamaan, polisi juga akan menunggu pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Petugas berusaha mencari kepastian apakah torso korban dan lengan kiri yang ditemukan tempat terpisah benar-benar berhubungan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved