Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Anti Korupsi

Sejarah Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember: You Can Stop Corruption

Hari Antikorupsi Sedunia di Indonesia akan diperingati dengan beragam agenda dan kegiatan dengan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Editor: Rizali Posumah
(Shutterstock)
Ilustrasi korupsi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanggal 9 Desember 2020 warga dunia termasuk di Republik Indonesia akan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia ( Hakordia).

Hari Antikorupsi Sedunia di Indonesia akan diperingati dengan beragam agenda dan kegiatan dengan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Rangkaian kegiatan ini diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga negara yang fokus pada pencegahan, penanganan, dan pemberantasan korupsi.

Hakordia atau International Anti-Corruption Day ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 31 Oktober 2003.

Mengapa ada Hari Antikorupsi Sedunia?

Dikutip dari laman PBB, keputusan menetapkan Hakordia untuk meningkatkan kepedulian terhadap maraknya kasus korupsi.

Selain itu, sebagai wujud peran PBB melawan kejahatan korupsi dengan cara mencegah dan memberantasnya.

Ketika itu, Majelis Umum PBB mendesak semua negara dan organisasi untuk menandatangani Konvensi PBB melawan korupsi ini sesegera mungkin.

Pada tahun 2005, PBB memiliki slogan khusus dalam pemberantasan korupsi, yakni "You can stop corruption".

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat umum tentang berbagai bentuk tindak korupsi.

PBB juga berharap masyarakat memiliki kekhawatiran terhadap korupsi karena penyebarannya yang sangat luas.

Tercatat, setidaknya terdapat 1 triliun dollar AS yang digelontorkan sebagai uang suap.

Sementara, untuk jumlah uang yang dicuri atau dikorupsi lebih fantastis lagi, yakni sebesar 2,6 triliun dollar AS.

Setiap tahun, 1 triliun dollar AS dibayarkan dalam bentuk suap. Sementara, sekitar 2,6 triliun dollar AS dicuri setiap tahun melalui korupsi.

Angka ini setara dengan lebih dari 5 persen dari PDB global.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved