Pilkada Sulut
Jelang Pencoblosan, Pemkot Manado Stop Salurkan Sembako | Ramai Urus E-KTP di Boltim dan Minsel
Wali Kota Manado Vicky Lumentut menegaskan, pembagian sembako dan BLT yang telah dilakukan Pemkot Manado merupakan program 2019
Rupanya mereka bermaksud mengurus E-KTP.
Tak sedikit dari mereka (warga) yang datang dari wilayah Modayag, Nuangan, Tutuya dan Buyat.
Saking banyaknya, pintu masuk Disdukcapil tak terlihat.
Sebagian warga memilih lesehan di samping kantor sembari menunggu.
Sebagian lagi menunggu di atas kendaraan mereka.
Seekali terdengar dari dalam petugas Disdukcapil memanggil nama-nama yang hendak melakukan perekaman e-KTP.
Warga yang ramai-ramai mengurus e-KTP itu terjadi sejak lima hari menjelang pencoblosan.
Hal tersebut pun diakui Kepala Disdukcapil Boltim Rusmin Mokoagow.
Kepada Tribunmanado.co.id, Rusmi menjelaskan, pihaknya telah memberikan pengumuman untuk perekaman e-KTP tiga bulan sebelum hari pencoblosan.
"Padahal kami sudah beritahu jauh sebelum hari ini, tiga bulan malahan. Tapi nanti sekira hampir seminggu ini membludak," ujarnya.
Ia menjelaskan, warga yang datang ada untuk pergantian KTP karena ganti domisili ada juga cetak baru.
Dalam sehari, yang datangi bisa capai 200 orang. Tapi hanya 60 orang yang bisa dilayani dikarenakan server hanya satu.
"Alat kami kurang, dan hanya satu yang berfungsi," jelasnya. (Siti Nurjanah)
3. Kantor Disdukcapil Minsel juga Dipadati Warga Urus Suket dan e-KTP

Masyarakat berjubel di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk mengurus e-KTP maupun surat keterangan (Suket), Selasa (8/12/2020).
Beberapa di antara mereka mengaku khawatir tak bisa memilih dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lantaran ada aturan yang mewajibkan setiap pemilih membawa e-KTP atau suket ke TPS saat mecoblos.