Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Nyawa Rian Tak Tertolong, Dalam Kecelakaan Maut itu Motor Terseret

TRIBUNMANADO.CO.ID - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, seorang pengendara bernama Rian tewas.

Nyawa Rian atau Safrian (22) tak tertolong lagi.

Safrian dinyatakan meninggal dunia di Instalasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Datu Sanggul, Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas,  Minggu (6/11/2020).

Sebelumnya, korban dievakuasi anggota relawan Taluk Gunung Damar (TGD atau Tagoda) dari lokasi kecelakaan di Desa Binderang, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalsel.

Jasad warga Jalan Kali Negara RT 2 RW 1 Desa Murung Panti Hilir, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel tersebut kemudian diambil kerabatnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Keluarga Striker Timnas dan Johor, Istri Syafiq Kritis, Mertua, Anak dan TKI Tewas

Rombongan pembawa jenazah tiba bersama mobil ambulans relawan Rescue Babirik, di kamar jenazah RSUD Datu Sanggul  Rantau Kabupaten Tapin.

Selanjutnya, dibawa ke rumah duka, diperkirakan tiba pukul 15.00 Wita.

Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id dari, korban berkendara Satria F dari arah Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Melintasi ruas jalan nasional di wilayah Desa Binderang, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin.

Korban diketahui terlibat kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 11.30 Wita.

Lokasinya tak jauh dari bengkel servis mobil Tabaan Permai.

Kendaraan lainn yang terlibat dalam Kecelakaan Maut ini adalah mobil angkutan umum jenis minibus putih bernomor polisi DA 1808 YB yang melintas berlawan dari Banjarmasin ke arah hulu sungai.

Warga sekitar lokasi kejadian pun geger.

Sepeda motor korban sempat terseret mobil minibus hingga  berhenti di bawah pohon penghijauan di bahu kiri jalan nasional.

Saat dievakuasi relawan Tagoda di Desa Binderang, kondisi korban dalam keadaan tak sadarkan diri. Penyebab peristiwa kecelakaan maut itu dalam penyelidikan Satuan Lalulintas Polres Tapin.