Berita Regional
Duduk di Bawah Pohon, Remaja 17 Tahun Tewas Tersambar Petir, Tertelungkup Kepala Mengeluarkan Asap
Siswi SMA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tersambar petir saat duduk di bawah pohon, ditemukan tertelungkup tak bergerak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib naas menimpa seorang remaja berinisial DT usia 17 Tahun.
Remaja 17 tahun tersebut ditemukan tewas tersambar petir saat duduk di bawah pohon.
Peristiwa naas tersebut menimpa DT pada Sabtu (5/12/2020).
Menurut informasi yang ada, korban adalah siswi kelas 11 sebuah SMA swasta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa nahas ini diungkapkan oleh Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana, Minggu (6/12/2020) malam.
"Kejadiannya di jalan Kecipir RT 009, RW 003, Kelurahan Bakunase I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang," ungkap Satrya.
Kejadian itu, lanjut Satrya, bermula ketika DT dan adiknya BT (12) pergi berbelanja di kios yang tak jauh dari rumahnya.
Sesampainya di lapangan, DT menyuruh adiknya yang pergi belanja ke kios.
Sedangkan dia menunggu di lapangan dan duduk di bawah pohon.
Setelah pulang dari kios, BT melihat DT sudah tertelungkup di tanah dan tak bergerak.
Melihat hal tersebut, BT langsung lari ke rumah dan menginformasikan ke ibu mereka Magdalena Luisa (52) dan paman mereka Dominggus Bunganawa (52).
Mereka bersama-sama, lantas mendatangi lokasi dan mendapati DT tertelungkup di tanah dan pada bagian kepala mengeluarkan asap.
"Kemudian sang paman, Dominggus Bunganawa meraba leher Deviola, karena masih terasa hangat. Mereka langsung membawanya ke RSUD WZ Johannes Kupang," kata dia.
Tiba di rumah sakit, petugas medis sempat memberikan pertolongan pertama mengunakan alat pacu jantung sebanyak tiga kali di bagian dada.

DT sempat bergerak dan batuk, namun dari mulutnya mengeluarkan darah.