TOP NEWS
Pemkab Minut Usul 625 Guru P3K | Jeffry Watimena Pamer Lukisan | KPPS Positif di Bolmong
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengumumkan akan melaksanakan pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN)
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga berita Sulut populer di website ini, Minggu (6/12/2020).
Pertama, Pemkab Minut usulkan 625 formasi guru P3K. Kedua, Jeffry Watimena Pamerkan Karya Lukis Berjudul Yakiku.
Ketiga, KPU Bolmong Imbau Warga Tak Takut Memilih, KPPS Positif Tidak bertugas.
Berikut lebih lengkap masing-masing berita tersebut:
1. Pemkab Minut Usul 625 Formasi Guru P3K

Kabar gembira bagi guru honorer se-Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Pasalnya, Kemendikbud RI mengumumkan akan melaksanakan pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) pada 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Minut Olfie Kalengkongan mengatakan itu, Minggu (6/12/2020).
Ia mengatakan, saat ini Pemkab Minut juga telah memasukkan usulan formasi guru P3K di Kemendikbud.
Minut mengusulkan 625 formasi guru P3K, khusus PAUD, TK, SD dan SMP, negeri maupun swasta.
"Ini berdasarkan kebutuhan. Sedangkan untuk SMA/SMK tidak, sebab itu merupakan kewenangan povinsi," ujarnya.
Kalengkongan menambahkan, para guru honorer yang akan diangkat menjadi P3K terlebih dahulu harus melalui sejumlah rangkaian seleksi.
"Selain itu, pengangkatan 1 juta guru P3K ini, dikhususkan bagi mereka yang berstatus honorer dan sudah memiliki sertifikat profesi guru dengan batas usia 59 tahun," terang dia.
Ia mengatakan memang pada tahun ini ada sedikit kelonggaran terkait batas usia pendaftaran karena sebelumnya usia maksimal P3K itu hanya sampai 45 tahun.
"Saat ini sudah mulai dilakukan tahap verifikasi dan validasi ijazah para guru di platform Info GTK, dimana dalam patform tersebut berisi informasi pribadi masing-masing guru yang terhubung dengan GTK," terangnya.
Kami lanjutnya, juga sudah menyampaikan kepada para kepala sekolah agar mengingatkan guru-guru honorer untuk segera mengaktifkan Info GTK.
"Sekarang tahapnya masih verifikasi ijazah, sehingga diharapkan bagi pendaftar untuk secepatnya mengaktifkan GTK, jangan sampai ada guru honorer tidak mendaftar karena ketidaktahuan," tandasnya. (drp)
2. Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara

Galeri Nasional Indonesia (GNI) bersama Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara menggelar Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara “Arus Timur”.
Berlangsung sejak 4 Desember 2020 di laman galnasonline.id.
Dikuratori Citra Smara Dewi, Heru Hikayat, dan Yusuf Susilo Hartono, pameran ini menampilkan 25 karya berupa lukisan pada kanvas dan kertas.
Ada juga patung, sketsa, mural pada tembok, gerabah, kaligrafi Islam, relief, dan batik tulis dari 23 perupa yang tergabung dalam Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara.
Juga 2 perupa undangan tim kurator.
Jeffry Watimena, satu di antara seniman lukis Sulut asal Kota Bitung, ikut memarkan karyanya dengan judul Yakiku.
Di atas media lukis, Jeff pria yang keseharian mengajar di sekolah SMP di Bitung melukis seekor Yaki atau bahasa latin Macaca Nigra.
Dengan model kepala di sebelah kanan, sedang mengisap sebatang rokok dan badannya di sebelah kiri.
“Keikutsertaan kami di GNI, bukti seniman Bitung masih bisa berjuang sampai galeri nasional tempat pameran lukisan berkuaalitas nasional. Meskipun tanpa dukungan pemerintah,” tutur Jeff, Minggu (6/12/2020).
Dia berharap pandemi seperti saat ini, tidak memadamkan kreativitas dan feel para pelukis agar terus dan tetap berkarya.
Adapun karya Jeff, sempat terekam liputan Tribunmanado.co.id pada bulan Agustus 2019,
di Gedung Balai Prajurit Kota Bitung, dengan tema Selasart.
Pada pameran tunggal itu menampilkan lukisan karya Jeffry Watimena dengan sejumlah gambar seperti Port I, Macaca II, Rangkong Sulawesi, Melaut, Veminext, Waraney dan lainnya.
Jeff merupakan warga Perum puri Permata Blok B Nomor 9 Manembo-Nembo, sejak tahun 1991 aktif mengikuti pameran di seluruh pelosok tanah air.
Sementara itu dalam rilis yang diterima Tribunmanado.co.id, pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara “Arus Timur” memiliki keterkaitan dengan salah satu program andalan GNI yakni Pameran Seni Rupa Nusantara.
Acara ini fokus pada keterwakilan perupa-perupa di daerah dalam kancah seni rupa nasional.
Nama Sulawesi Utara dalam kamus seni rupa Indonesia modern memang masih minim disebut.
Padahal menurut studi dari Drs Jerry Manus MSn dan Drs Meyer Matey MSn, pengajar Seni Rupa di Universitas Negeri Manado (Unima) bahwa pada abad ke-19 sudah ada nama Paulus Najoan dan Frederick Kasenda yang berkiprah sebagai guru gambar di wilayah Indonesia Timur.
Kemudian ada sosok Henk Ngantung (1921-1991), tokoh seni rupa Indonesia kelahiran Tomohon.
Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara “Arus Timur” merupakan upaya untuk merangkai benang merah perkembangan seni rupa di Sulawesi Utara.
Citra Smara Dewi menemukan tiga hal menarik yang bisa dicermati dari karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini.
Pertama, eksplorasi material, media, dan teknik yang tak lagi sebatas cat minyak/akrilik pada kanvas.
Kedua, potensi kelokalan yang kuat dari setiap karya yang mencerminkan potensi geografi, demografi, dan sejarah Sulawesi Utara.
Ketiga, nilai spiritual yang dianut masyarakat Sulawesi Utara sebagai gagasan berkarya dan kesadaran dalam menyikapi kehidupan.
Dituturkan oleh Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto bahwa Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara ini adalah sebuah prestasi bagi Komunitas Seni Torang yang baru berusia dua tahun.
Digelarnya pameran ini secara daring sebenarnya memberikan manfaat yang besar yakni memungkinkan pameran ini dilihat oleh publik yang lebih luas, di manapun dan kapanpun. (crz/rls)
3. Beberapa Petugas KPPS di Bolmong Positif Corona, Ini Imbauan KPU Bolmong

Satgas percepatan penanganan Covid-19 Bolmong mengumumkan 11 KPPS di Bolmong positif terpapar Covid-19.
Kendati demikian, Komisioner KPH Bolmong Harsul Dumambow tak perlu takut ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti.
"Sebab protokol covid kita laksanakan dengan ketat," kata Komisioner KPH Bolmong Harsul Dumambow.
Menurut Hasrul, anggota KPPS yang kena Covid tidak akan diperkerjakan. Mereka akan jalani isolasi.
"Mereka sudah jalani isolasi sejak dinyatakan reaktif saat rapid tes dan akan terus jalani isolasi pascaditetapkan positif Covid-19," katanya.
Menurutnya, tidak ada pergantian anggota KPPS. Sebut dia, tak ada lebih dari satu kasus dalam satu TPS.
"Jadi ada 7 anggota. Satu Covid, tinggal 6 anggota. Lain halnya jika ada 3 atau 4 kasus dalam satu TPS. Maka dilakukan pergantian," katanya.
Ia menuturkan hal tersebut sesuai aturan dan tidak mengganggu mekanisme pemungutan dan perhitungan suara.
Awal Desember 2020, kasus Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melonjak pesat.
Pada Sabtu (5/12/2020), sebanyak 13 kasus Covid 19 diumumkan satgas percepatan penanganan Covid 19 di Bolmong.
Jumlah itu merupakan yang terbanyak dalam sehari selama musim pendemi Covid 19 di Bolmong.
Ini juga kabar buruk bagi Pilgub 2020.
Pasalnya 11 di antara pasien yang terdeteksi adalah KPPS.
Juru bicara satgas percepatan penanganan Covid-19 Debby Kulo mengatakan, ke-11 anggota KPPS tersebut sebelumnya menjalani rapid tes dan dinyatakan reaktif.
"Lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab dan dinyatakan positif," kata Kulo kepada Tribun Manado, Sabtu (5/12/2020) via ponsel.
Para KPPS yang terkena Covid ini berasal dari sejumlah wilayah di Bolmong.
Sebagian besar pasien jalani isolasi mandiri karena tidak menunjukkan gejala.
Ia menuturkan, total penderita Covid 19 di Bolmong hampir menyentuh angka 100.
"Ada 97 kasus, pasien sembuh 69 orang, meninggal 7, kasus aktif 21 sedangkan pasien suspect 1 orang," kata dia. (art)