Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

YouTuber

Demi Uang Rp 14 Juta, YouTuber Ini Akibatkan Pacarnya yang Sedang Hamil Meninggal Dunia

Di hadapan 10 ribu subscriber-nya, Reeflay mengatakan bahwa dia tak bisa merasakan denyut nadi sang kekasih.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - Stas Reeflay (30) diduga mendapat tawaran 1.000 dolar (sekitar Rp 14,1 juta) dari penontonnya. Tawaran tersebut ketika dilakukan justru mengakibatkan pacarnya yang sedang hamil meninggal dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - YouTuber asal Rusia bernama Stas Reeflay (30) diduga mendapat tawaran 1.000 dolar (sekitar Rp 14,1 juta) dari penontonnya.

Tetapi penonton itu memberikan satu syarat kepada Reeflay, yakni menyuruh pacarnya keluar rumah hanya dengan menggunakan pakaian minim.

Pacarnya yang tengah hamil, Valentina Grigoryeva alias Valya (28) pun keluar ke balkon rumah, padahal kala itu suhu di luar berada di bawa nol derajat.

Tak disangka, tindakan itu justru membunuh Valya.

Saat dibawa masuk ke rumah kontrakan mereka di desa Ivanovka, dekat Moskow, tubuh Valya sudah tak berdaya.

Siaran langsung masih berlangsung ketika pria bernama asli Stanislav Reshetnikov itu berusaha membangunkan pacarnya.

Di hadapan 10 ribu subscriber-nya, Reeflay mengatakan bahwa dia tak bisa merasakan denyut nadi sang kekasih.

Siaran langsung itu terus berlanjut sampai petugas medis datang dan menyatakan bahwa Valya sudah meninggal dunia.

Dikatakan petugas bahwa Valya meninggal dunia karena mengalami hipotermia.

Selama ini, Reeflay memang menghasilkan uang dengan menerima "donasi" dari penontonnya, baik yang berasal dari Rusia maupun luar negeri.

Tapi, sumbangan itu akan diberikan bila Reeflay memenuhi syarat yang diajukan oleh mereka.

Sebelum insiden ini terjadi, Reeflay dituduh pernah menyemprotkan semprotan merica ke sang kekasih.

Aksi Reeflay yang menyebabkan kekasihnya terbunuh ini langsung dikecam oleh aktivis feminis Liza Lazerson.

"Wanita itu meninggal dunia di tengah siaran langsung dan penonton mengirimkan donasi kepada si pembunuh. Ini harus dihentikan," katanya.

"Video semacam itu dengan santainya disiarkan ke seluruh dunia, artinya ada sesuatu yang rusak.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved