Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Tewas di Tempat, Kendarai Motor saat Mabuk dan Berboncangan 3
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Pekat-Beringin Jaya, Desa Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Pekat-Beringin Jaya, Desa Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor alami kecelakaan tunggal pada Kamis (3/12/2020).
Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas.
Baca juga: Benny Wenda Makar, Bamsoet: Dia Tak Ada Kewarganegaraan, Tidak Memenuhi Syarat Dirikan Negara
Baca juga: Mendagri Melepas Duta Gerakan Sulut Bermasker, Berpesan Masyarakat Disiplin Gunakan Masker
Baca juga: Polisi Cari Otak yang Menyuruh Ajakan Azan dan Jihad, Pastikan Minggu Depan Mulai Panggil
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (ist)
Tiga remaja yang diduga mabuk saat mengendarai sepeda motor mengalami
kecelakaan di tanjakan yang berada di Jalan Lintas Pekat-Beringin Jaya,
Desa Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/12/2020) malam.
Akibat kecelakaan itu, seorang remaja meninggal dan dua lainnya luka parah.
Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah mengatakan,
kecelakaan terjadi ketika tiga remaja itu berboncengan dalam keadaan mabuk berat.
"Ketiganya pada saat itu sedang dalam keadaan mabuk dan berbonceng tiga
dengan menggunakan satu unit sepeda motor dari arah timur,
namun tiba-tiba terjadi kecelakaan saat menuruni tanjakan jurang setan," kata Hujaifah, Jum'at (4/12/2020)
Hujaifah mengatakan, korban berinisial N (17) tewas di lokasi akibat kecelakaan itu.
"Korban inisial N meninggal dunia di tempat karena mengalami luka cukup serius di kepala bagian
kanan akibat benturan," kata Hujaifah.
Sedangkan dua remaja lain, F (15) dan A (18) menderita luka cukup parah.
Tangan kanan F patah dan mengalami luka lecet di muka, tangan, serta kaki.
Sementara A mengalami patah tulang pada tangan kiri dan paha kiri, serta lecet di kepala.
Mereka berdua masih dirawat di rumah sakit.
Menurut Hujaifah, tanjakan jurang setan merupakan salah satu wilayah rawan
kecelakaan lalu lintas karena jalan yang menanjak dan memiliki tikungan tajam.
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (ist)
Tabrakan Maut Yamaha Nmax vs Honda PCX
Terjadi kecelakaan lalu lintas di di Jalan Umum Jurusan Ponorogo-Solo.
Diketahui peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan motor yang terjadi pada Kamis (3/12/2020).
Akibat kecelakaan tersebut menewaskan satu orang.
Foto : Kecelakaan maut di jalan Ponorogo - Solo KM 13-14, tepatnya di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Kamis (3/12/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)
Tabrakan maut adu banteng Yamaha NMax Vs Honda PCX terjadi di Jalan Umum Jurusan Ponorogo-Solo
KM 13-14 tepatnya di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Kamis (3/12/2020).
Kecelakaan tersebut menyebabkan satu pengendara Yamaha N-Max, Muji Nurhadi (45) meninggal dunia di tempat.
Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamuddin,
menjelaskan kronologi bermula saat kendaraan yang ditumpangi Muji bersama istrinya Tuti Wartuti melaju dari arah barat atau
arah Solo menuju ke timur atau Ponorogo dengan kecepatan 60 Km/jam.
"Melajunya ini agak ke kanan, dan melebihi marka jalan," kata Imamuddin, Kamis (3/12/2020).
Sedangkan dari arah yang berlawanan melaju sepeda motor Honda PCX yang dikemudikan
Luis Sandro Delfiero dengan kecepatan 60 Km/jam.
Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan.
"Korban atas nama Muji Nurhadi meninggal dunia di tempat. Luka di bagian dahi robek, kaki kiri patah,
dan pendarahan hidung dan mulut," lanjutnya.
Sedangkan istrinya luka di bagian wajah dan dahinya bengkak, serta telinga dan hidung keluar darah.
Foto : Kecelakaan Adu Banteng motor Yamaha NMax vs Honda PCX terjadi di Jalan Umum Jurusan Ponorogo-Solo KM 13-14 tepatnya di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Kamis (3/12/2020). (ISTIMEWA)
"Istirnya masih sadar dan dilarikan ke rumah sakit," tambahnya.
Sedangkan Luis Sandro luka di bagian lengan kiri dan jempol kaki robek serta bagian bibir berdarah dan sadar.
"Dari olah TKP memang kendaraan yang melaju dari arah barat terlalu ke kanan melebihi
marka jalan sehingga tabrakan adu depan," jelasnya.
Kerugian material dari insiden tersebut sebesar Rp 5 juta.