Berita Otomotif
Ternyata Istirahatkan Ban Mobil saat Menempuh Perjalanan Jauh Hanya Mitos, Ini Penjelasan Pakar!
Kendaraan mana pun tetap saja ban adalah salah satu komponen yang sangat krusial.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kendaraan mana pun tetap saja ban adalah salah satu
komponen yang sangat krusial.
Sebab itu kondisinya juga harus selalu terjaga.
BERITA POPULER :
Baca juga: Kecelakaan Maut, Dua Orang Tewas, Truk Alami Rem Blong hingga Tabrakan Beruntun, Ini Kronologinya
Baca juga: Ali Kalora Diburu Pasukan Khusus TNI, Dikepung Ketat, Danrem: Seolah-olah Dia Menguasai Poso
Baca juga: Masih Ingat Nur Afilah? Wanita yang Viral karena Nikahi Pria Afrika, Kini Hidupnya Berubah Drastis
TONTON JUGA :
Terutama tekanan udara pada ban.
Jika tekanan udara dalam ban kurang, maka bisa berbahaya bahkan dapat
menyebabkan pecah ban.
Selama ini banyak anggapan bahwa saat melakukan perjalanan jauh ban juga harus ada jeda istirahat.
Salah satunya adalah menjaga suhu ban setelah berkendara di jalanan cukup lama.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, saat melakukan
perjalanan jauh tidak perlu mengistirahatkan ban.
“Sebetulnya untuk ban tidak perlu diistirahatkan mengikuti istirahatnya pengemudi,
ini untuk ban penumpang, karena test drum di lab juga tidak ada istirahatnya,” ujar Zulpata saat
dihubungi Kompas.com, Selasa (01/2/2020).
Zulpata melanjutkan, selama melakukan test drum bahkan ban terus diputar selama tiga
hingga empat hari.
Hasilnya, kondisi ban juga masih cukup bagus dan tidak mengalami kendala berarti.
“Saat tes ban running terus 3-4 hari berturut-turut juga tidak masalah, yang masalah justru
kekuatan dari pengemudinya,” ucapnya.
Namun Zulpata mengatakan, jika ban harus diistirahatkan mengikuti istirahatnya
penumpang juga tidak masalah.
Meskipun sejatinya ban masih dalam kondisi yang cukup bagus.
Zulpata juga mengingatkan agar ban tetap dilakukan perawatan secara berkala,
terutama memperhatikan tekanan udara pada ban.
Pastikan bahwa beban yang dibawa sesuai dengan kekuatan ban yang direkomendasikan
oleh pabrikan kendaraan.
“Apabila mengikuti aturan itu, kondisinya pasti akan tetap bagus.
Asal perawatannya mumpuni, terutama tekanan udara ban dan bobot yang dipikul harus
disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan mobil,” ucapnya.
(Kompas.com/Aprida Mega Nanda)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Aksi Maling Sepeda Motor Kepergok Warga, Nyaris Tewas Diamuk Massa, Pemilik Sempat Curiga
Baca juga: Sering Pamer, Selebgram Cantik Jadi Korban Perampokan, Diikat Bersama Bayinya, Rp 7.6 Miliar Ludes
Baca juga: VIRAL Video Perawat Nekat Datangi Rumah Istri Sah dan Ngaku Hamil, Terduduk di Lantai Tutupi Wajah
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Ban Mobil Harus Istirahat saat Menempuh Perjalanan Jauh?"
Penulis : Aprida Mega Nanda
Editor : Agung Kurniawan