Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ILC Tadi Malam

ILC Tadi Malam, Selasa 1 Desember 2020, Pulang dari AS, Koper Ali Ngabalin Dipertanyakan

Dalam program acara itu diangkat kembali soal ekspor benur menuai kontroversi karena sempat dihentikan oleh Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti.

Editor: Alexander Pattyranie
Kolase/Youtube/ILC TVOne
Kolase foto tangkapan layar ILC tvOne, Karni Ilyas dan Ali Ngabalin. 

Terakhir, Karni Ilyas mempertanyakan soal koper Ali Ngabalin.

Host Indonesia Lawyers Club TV One, Karni Ilyas.
Host Indonesia Lawyers Club TV One, Karni Ilyas. (KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

"Saya dengar bagasi Anda masih tertahan setelah Anda pulang itu?" tanyanya.

Sementara itu, salah satu narasumber, Budi Setyarso, tampil sangat vokal dengan data-datanya.

Budi Setyarso adalah Pemimpin Redaksi Koran Tempo.

"Salah satu fungsi pers menjalankan tugas-tugas jurnalistik," kata Budi Setyarso mengawali pemaparannya.

Investigasi Tempo menemukan banyak kejanggalan mulai dari tanggal 4 Juli 2020.

"Ada dua mukanya Pak Edhy muka pertama kebijakan populis yang membuat masyarakat di NTB

seolah-olah mendapatkan pertolongan tapi di balik mejanya ada permainan dari ujung ke ujung

menguntungkan teman dekatnya," kata Budi.

Selain itu, staf Ahli Menteri Edhy Prabowo, Prof Effendi Gazali, terang-terangan mengaku gagal

sebagai teman dan staf ahli.

Padahal Effendi Gazali dikenal sebagai pakar komunikasi yang cerdas dan ternama.

Effendi Gazali mengawali komentarnya dengan pengantar simalakama antara membuka

ekspor dan larangan ekspor.

"Ekspor benih lobster dilarang tapi penyelundupan menurut data kami 2 sampai 10 triliun per tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved