Indonesia Lawyers Club
Di ILC Budy Setyarso Bongkar Permainan Janggal Edhy Prabowo: Dibalik Meja Untungkan 'Teman' Dekatnya
Di ILC Salah satu narasumber, Budi Setyarso, tampil sangat vokal dengan data-datanya. Jelaskan kejanggalan-kejanggalan tentang kasus Edhy Prabowo.
"Ekspor benih lobster dilarang tapi penyelundupan menurut data kami 2 sampai 10 triliun per tahun. Ekspor beni lobster dibuka tapi langsung kena KPK
jadi giginya mau kemana gitu?" kata Effendi Gazali.
Sebagai orang dekat Menteri Edhy Pramono, Effendi Gazali m engaku gagal.
"Saya tetap teman menteri temannya Edhy Prabowo yang koruptor eh tersangka yang kena OTT KPK.
Sama juga disebut penasehat gagal, ia. gagal.
Apakah kami sudah mencoba dengan civil society kami sudah kontak-kontakn dengan ICW, kami sudah sampaikan kepada PPATK
Sekali lagi kalau disebut penasihat ahli gagal, gagal," tambahnya
Ia juga mengklarifikasi hubungannya dengan menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti.
"Saya tidak pernah punya masalah pribadi dengan Bu Susi. Kalaupun nanti ditunjuk oleh Presiden yang memiliki hak prerogatif tidak ada masalah," kata Effendy.

(Foto: Budi Setyarso dan Effendi Gazali di ILC Selasa (01/12/20)./YouTube Indonesia Lawyers Club tvOne)
Budi Setyarso Ungkap Kejanggalan Itu
Narasumber Budi Setyarso di ILC tadi malam menyita juga perhatian.
Budi Setyarso adalah Pemimpin Redaksi Koran Tempo.
"Salah satunfungsi pers menjalankan tugas-tugas jurnalistik," kata Budi Setyarso mengawali pemaparannya.
Investigasi Tempo menemukan banyak kejanggalan mulai dari tanggal 4 Juli 2020.
"Ada dua mukanya Pak Edhy muka pertama kebijakan populis yang membuat masyarakat di NTB seolah-oalah mendapatkan pertolongan tapi di balik mejanya ada permainan dari ujung ke ujung menguntungkan lingkaran (teman-red) dekatnya," kata Budi.
Berikut kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan Tempo mulai menit 10:51:
Tautan Awal: TribunTimur.com