Terkini Daerah
Terjadi di Bolmong, Dokter Aniaya Petugas Kesehatan, Anggota DPRD Minta Diberikan Sanksi
Seorang dokter di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga menganiaya petugas kesehatan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang dokter di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga menganiaya petugas kesehatan.
Anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad membeber peristiwa tersebut saat paripurna penetapan APBD 2021, Senin (30/11/2020) malam.
"Kepada Pemkab Bolmong mohon memberi sanksi kepada oknum dokter yang diduga telah menganiaya salah satu petugas kesehatan di Rumah Sakit Datoe Binangkang,"ujar Supandari di hadapan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Ketua DPRD Welty Komaling, Wakil Ketua DPRD Sukron Mamonto serta jajaran OPD yang hadir saat itu.
Menurut Supandri, perlu sanksi tegas bagi oknum dokter yang menganiaya tersebut agar rasa keadilan terpenuhi dan mencegah hal yang sama berulang.
DPRD Bolmong, kata dia, dalam waktu dekat akan menggelar hearing untuk membahas masalah tersebut.
"Kami akan mengundang pihak RSUD Datoe Binangkang," katanya.
Diwawancarai usai rapat paripurna, Supandri bercerita, kasus itu nyaris saja menguap karena korban takut melapor ke polisi.
"Sehingga kita panggil korban dan meminta keterangan kronologi kemudian melakukan koordinasi dengan BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) Bolmong untuk ditindaklanjuti," tutur Sekretaris Komisi III DPRD Bolmong ini.
Penelusuran Tribun Manado, korban berinisial N merupakan salah staf administrasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Datoe Binangkang.
Penuturan N saat diwawancarai, pada Kamis (18/11), bagian perutnya dipukul oleh oknum dokter tersebut dan seterusnya diremas dengan keras.
"Sekira pukul 17.00 Wita, saya keluar sejenak saat bertugas ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) kemudian kembali lagi pukul 17.45 Wita. Saat tiba di IGD, saya langsung dihampiri terduga pelaku. Dia tiba-tiba memukul bagian perut saya dan meramas dengan keras lalu memarahi dengan nada kasar,"ungkapnya.
Direktur RSUD Datoe Binangkang Debby Kulo mengakui keduanya merupakan petugas kesehatan di RSUD Datoe Binangkang.
Oknum pria yang diduga berprofesi sebagai dokter itu berinisial K. Menurut Debby, pihaknya sudah mengupayakan mediasi antar kedua belah pihak namun gagal.
"Kalau keterangan dari pihak dokter itu hanya bercanda saja,"ungkap Debby.
Sementara itu K saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui hal tersebut." Langsung ke direktur rumah sakit saja.