Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Katolik

Seorang Kardinal, 17 Uskup, 900 Lebih Rohaniwan Ikut Lari Demi Para Guru Honorer

Seorang kardinal, 17 uskup, 900 lebih rohaniwan - rohaniwati Katolik bergabung bersama 2100 pelari, pesepeda, pejalan cepat di seluruh Indonesia serta

Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA
Ignatius Kardinal Suharyo, Pelindung Caritas Christmas Cross Challenge 2020 dan peserta olahraga lari dan Sr. Francesco Marianti OSU, legenda pendidikan Santa Ursula, Jakarta dan peserta jalan cepat Caritas Christmas. 

“Pendidikan harus jalan terus di tengah situasi berat pandemi. Ayo kita perhatikan para guru,” ujarnya dalam satu pertemuan November lalu.

Hasil penggalangan dana Caritas Christmas akan disalurkan kepada 1800-2000 guru honorer sekolah swasta Katolik di 27 provinsi di luar Pulau Jawa.

Gagasan AAJI menjalar dalam waktu singkat ke seluruh Indonesia serta 17 negara lain.

“Informasi bergerak amat cepat karena anggota AAJI berada di lima benua,” ujar Glenn Sebastian, Koordinator Program.

“Hanya dalam tempo satu bulan, tiga ribu lebih peserta memastikan diri ikut,” Glenn meneruskan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang.

Antara lain, rohaniwandan rohaniwati yang rata-rata berkarya di dunia pendidikan,para profesional, pengusaha, guru, mahasiswa, wartawan, ibu rumah tangga, dokter, antara lain. Rentang usia partisipan juga mengejutkan.

Beberapa peserta masih giat berolahraga di usia emas. Antara lain Sr. Francesco Mariannti OSU, 86 tahun, Pater James Spillane,77 tahun, Uskup Palembang, Mgr. Sudarso SCJ, 75 tahun.

Rata-rata peserta merupakan alumni sekolah-sekolah asuhan sejumlah ordo yang sudah beberapa dekade berkarya di dunia pendidikan Indonesia.

Seperti Jesuit, Santa Ursula, Carolus Boromeus, Bruder FIC, Suster Jesus Maria Josef, serta belasan yayasan lain yang menyelenggarakan pendidikan di 27 provinsi di luar Pulau Jawa.

Seluruh peserta terbagi dalam 133 tim – yang mengatur aktifitas lari, jalan, gowes sekaligus mengatur penggalangan dananya masing-masing seturut panduan yang dirancang oleh platform donasi Aktivin.

Para donator dipersilakan menyumbang Rp 50.000 per poin.

Setiap poin setara satu kilometer lari dan jalan –serta tiga kilometer bersepeda. Para donatur bisa mengecek pergerakan sumbangannya secara transparan melalui platform Aktivin.

Di hari pembukaan, dana yang terkumpul mendekati Rp 2,5 milyar (50.000 poin). Ini setara 50.000 kilometer atau lebih dari sekali mengelilingi bumi .

“Kami akan gembira sekali bila semakin banyak yang tergerak berdonasi,” kata Christiano Hendra

Ignatius Kardinal Suharyo yang ikut berlari, berpesan agar kegiatan belarasa ini menjadi gerakan bersama untuk kebaikan para guru serta masyarakat luas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved