Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

China Sebar Foto Palsu Tentara Australia Ancam Bunuh Anak Afganistan, Sengaja Panas-panasi Dunia

foto palsu yang disebar oleh China tersebut tentara Australia sedang mengancam membunuh seorang anak di Afganistan.

Editor: Rhendi Umar
IST
Kejahatan pasukan khusus Australia saat bertugas di Afghanistan, bunuh tahanan dan warga sipil untuk bersenang-senang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah foto palsu disebarkan oleh China.

Tiongkok pun dituduh sengaja membuat panas kondisi dunia saat ini.

Diketahui, foto palsu yang disebar oleh China tersebut tentara Australia sedang mengancam membunuh seorang anak di Afganistan.

Dikabarkan,  hubungan diplomasi antara China dengan Australia sedang memburuk.

Dikutip Tribunmedan.com dari Intisari Online, atas ulah China menyebar foto palsu tersebut,  Perdana Menteri Australia Scott Morrison menuntut Beijing minta maaf.

Ia mengatakan, foto palsu palsu terlihat seorang tentara Australia yang memegang pisau di leher seorang anak Afghanistan.

Morrison menjelaskan,  Australia sedang mengupayakan penghapusan gambar yang disebut Morrison sebagai

sesuatu yang benar-benar menjijikkan, yang diposting pada hari Senin oleh Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

“Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun ... Pemerintah China seharusnya benar-benar malu dengan postingan ini.

"Itu mengurangi harga diri mereka di mata dunia, "kata Morrison kepada media pada jumpa pers seperti dilansir Reuters, Senin (30/11).

Morrison melanjutkan, negara-negara di seluruh dunia sedang mengamati bagaimana Beijing menanggapi ketegangan dalam hubungan Australia dengan China.

Kekejaman pasukan khusus Australia di Afghanistan

Memang Australia sendiri sedang menghadapi kasus sulit terkait tindakan sewenang-wenang tentara Australia di Afghanistan.

Setelah empat tahun diselidiki, baru bulan ini akhirnya kasus itu dirilis.

Ditunjukkan jika tentara Australia terlibat dalam pembunuhan warga sipil Afghanistan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved