Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Wisata Gunung Payung Ditutup saat Pandemi Covid-19, tapi Tetap Dikunjungi Pelancong

Sejak masa pandemi covid-19 wisata Gunung Payung di Desa Poopo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, ditutup untuk umum.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/ANDREW PATTYMAHU
Camat Joiske Wokas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Sejak masa pandemi covid-19 wisata Gunung Payung di Desa Poopo,

Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, ditutup untuk umum.

Hal ini dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk mencegah

penyebaran virus corona.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Polisi Tangkap Dokter Pribadi Maradona, Menduga Lakukan Pembunuhan Secara Tidak Sengaja

Baca juga: Inul Daratista Dikabarkan Bangkrut, Kini Banting Setir Menjadi Instruktur Senam

Baca juga: Istri Tersangka Pengeroyokan TNI Minta Maaf Oke Suami Saya Salah Tapi Tolong, Jangan Bawa Keluarga

TONTON JUGA :

Tapi akhir-akhir ini masih ada pelancong yang nekad ke Gunung Payung.

Hal itu disampaikan oleh Camat Ranoyapo Joiske Wakas kepada www.tribunmanado.co.id, Senin (30/11/2020).

Kata dia, pihaknya tidak bisa memonitor secara penuh masyarakat yang ke tempat wisata Gunung Payung.

"Hanya waktu siang saja kami bisa memantau setiap pengunjung yang akan ke sana," ujarnya.

Kata Joiske Wokas banyak pelancong yang memanfaatkan waktu saat malam untuk

naik ke puncak Gunung Payung. Kalau sudah sampai di lokasi, mereka akan

bermalam karena ada gazebo.

"Mereka menantikan fenomena alam di gunung itu saat waktu pagi hari," ujar dia.

Joiske Wokas berharap supaya pelancong yang kebanyakan dari luar Minsel bisa menahan

diri jangan dulu ke Gunung Payung. "Ini untuk kebaikan kita semua," katanya.

Seperti diketahui wisata Gunung Payung sempat menjadi viral di jagad maya.

Oleh masyarakat setempat lokasi wisata ini disebut 'Negeri di Atas Awan'.

Bukan tanpa alasan penyebutan tersebut, di tempat ini akan terlihat kumpulan

kabut tebal yang nampak seperti gumpalan-gumpalaawan yang berada

di bawah puncak Gunung Payung. 

Siapapun yang berada di sini akan merasa seperti berada di dunia dongeng.

Karena pada pagi hari akan terihat hamparan awan. 

Awan-awan ini akan berwarna keemasan terkena sinar matahari yang sudah

siap-siap terbit di sisi timur bumi.

(Tribunmanado.co.id/Andrew Pattymahu)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 10 Orang Tewas, Mobil Minibus Elf Tabrak Truk, Berikut Daftar Korbannya

Baca juga: Suami Teriak Minta Tolong, Istri Menganiaya dengan Sabit Saat Tidur, Keduanya Bersimpah Darah

Baca juga: Serangan Brutal di Nigeria, 110 Warga Terbunuh Secara Kejam, Presiden: Seluruh Negeri Terluka

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved