Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diego Maradona Meninggal Dunia

Kematian Maradona Berbuntut Panjang, Dokter Pribadi Diperiksa, Dituduh Lakukan Pembunuhan

Sebelumnya, suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.

Editor: Ventrico Nonutu
FIFA via Tribunnews.com
Diego Armando Maradona 

Luque dituduh dengan tuduhan 'pembunuhan tak sengaja' lewat kelalaian medis yang dilakukannya.

Pasalnya, kepulangan Maradona usai menjalani operasi hematoma subdural pada awal November lalu tidak memiliki izin yang legal.


(Foto: Diego Maradona memegang trofi timnya setelah Argentina menang 3-2 atas Jerman Barat pada pertandingan final Piala Dunia di Atzeca Stadium di Mexico City, 29 Juni 1986.)

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Maradona sempat menjalani operasi otak pada awal November.

Namun, Maradona sudah kembali ke rumahnya hanya sekitar seminggu setelah operasi, lebih tepatnya pada 11 November.

Penyelidikan hukum terkait kematian Maradona ini rencananya akan dilakukan selama beberapa waktu ke depan.

Berbagai hal akan diselidiki oleh pihak kepolisian terkait tidak adanya dokter spesialis yang ada di rumah Maradona.

Selain itu, di detik-detik terakhir hidup Maradona kabarnya tidak ditemukan adanya ambulans terdekat dan tidak ada defibrillator yang harusnya ada selama Maradona dirawat di rumah.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kematian Diego Maradona Berbuntut Skandal, Dokter Pribadi Diduga Lakukan Pembunuhan

https://www.bolasport.com/read/312449442/kematian-diego-maradona-berbuntut-skandal-dokter-pribadi-diduga-lakukan-pembunuhan?page=all

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved