Diego Maradona Meninggal Dunia
Kematian Maradona Berbuntut Panjang, Dokter Pribadi Diperiksa, Dituduh Lakukan Pembunuhan
Sebelumnya, suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meninggalnya Diego Armando Maradona meninggalkan luka yang mendalam bagi para penggemar dan pecinta sepakbola.
Namun kematiannya kini berbuntut skandal yang semakin panjang.
Dokter pribadi legenda sepakbola Argentina tersebut diperiksa karena dugaan pembunuhan.
Baca juga: Andre Taulany Tak Hadir dalam Reunian OVJ, Sule Ungkap Alasan Kenapa Sahabatnya Tidak Tampil
Baca juga: Klasemen Liga Italia Senin 30 November 2020, Inter Milan Menang Telak, Milan - Juventus Beda 6 Poin
Maradona, meninggal dunia di rumahnya, San Andres, Buenos Aires, Rabu (25/11/2020).
Mantan pelatih Tim Tanggo tersebut disebutkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Namun, kematian Maradona rupanya malah berbuntut skandal panjang yang tak kunjung usai.
Sebelumnya, suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.
(Foto: Pengusung palet membawa peti mati legenda sepak bola Diego Maradona setelah melihat publik di Casa Rosada, istana presiden di Buenos Aires, Argentina.)
Hal itu dikarenakan Gisela mengaku diminta untuk membuat laporan palsu terkait kematian Maradona.
Laporan palsu itu adalah permintaan dari sebuah perusahaan medis bernama Medidom.
Dua pegawai Medidom, Susana Cosachov (psikiater) dan Carlos Diaz (psikolog), juga ditugaskan untuk mengurus Maradona.
Belum usai dengan skandal laporan palsu tersebut, kini kematian Maradona menyeret satu nama lagi untuk diperiksa.
Dia adalah dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Luque disebut menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian Dewa Sepak Bola Argentina itu.
Bahkan, jaksa dan hakim dari pengadilan di San Isidro, Buenos Aires, memerintahkan agar rumah Luque digeledah oleh 30 polisi di setiap lokasi yang sudah ditentukan.