Teroris Ali Kalora
Istri Teroris Ali Kalora Ditangkap Densus 88 saat Hendak Bawa Bantuan ke Kelompok MIT, Ini Sosoknya
Istri Ali Kalora ditangkap Densus 88 saat hendak bawa bala bantuan kepada suami, dan kelompoknya yakni Mujahidin Indonesia Timur ( MIT ).
"Keterlibatannya pelaku menyembunyikan informasi tentang keberadaan kelompok teroris yang sudah ditetapkan di dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelasnya.
Ummu Syifa juga tergabung dalam kelompok MIT seperti suaminya. Ia pernah bersama kelompok itu selama 23 hari.
"Pelaku tergabung bersama Kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur selama 23 hari."
"Barang bukti yang diamankan sebanyak 2 barang bukti," ucapnya.
Kekejian Ali Kalora Pimpinan MIT
Kekejian kelompok teroris Ali Kalora baru-baru ini jadi sorotan lantaran memenggal kepala dan membakar rumah warga.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Empat kepala warga dipenggal. Seusai mengeksekusi warga, setidaknya ada 7 rumah yang dibakar kelompok ini.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'FAKTA Satu Keluarga di Sigi Tewas Dibunuh: Pelaku Ternyata Kelompok Teroris, Ini Kronologinya'
Menurut polisi dari keterangan warga Desa Lembotonga, ada 10 orang yang melakukan eksekusi.
Tiga orang di antaranya membawa senjata laras panjang.
Setelah kejadian tersebut, Ali Kalora dan kelompoknya lari ke hutan.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 10.30 WITA.
Saat itu anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal.