Tips Sehat
Cara Mengatasi Insomnia, Cobalah 13 Langkah Ini
Ia juga berupaya tak memikirkan hal-hal berat agar bisa rileks lalu berharap bisa tidur. Tapi tetap saja sulit tidur.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang kawan mengeluh sulit tidur malam. Apalagi tidur siang.
"Kalau pun tidur malam, paling lama 1 jam. Setelah itu saya tidak bisa tidur," kata Irham (42) suatu hari ke saya.
Ia sudah mencoba beberapa cara agar bisa tidur. Di antaranya membaca buku dan makan buah nenas.
Ia juga berupaya tak memikirkan hal-hal berat agar bisa rileks lalu berharap bisa tidur. Tapi tetap saja sulit tidur.
Karena tak tahan lagi tak bisa tidur, ia sampai pernah makan obat tidur. Hasilnya, tetap saja sulit tidur.
Rasanya apa yang dialami rekan saya ini juga biasa dialami sebagian orang. Merujuk banyak literatur, gejala tersebut termasuk insomnia.
Insomnia adalah satu dari banyak jenis gangguan tidur.
Mereka yang mengalami insomnia mencakup sulit tidur, sulit tidur lama tanpa terputus atau sulit tidur kembali bila terbangun.
Insomnia bisa sementara. Bisa juga kronis. Insomnia hanyalah suatu gejala, bukan penyakit. Penyebabnya beragam.
Bisa karena stres dengan pekerjaan, depresi, masalah keluarga, penggunaan zat-zat perangsang mauoun obat-obatan bebas.
Lalu bagaimana cara mengatasi insomnia?
Berikut yang disarankan dalam buku Mayo Clinic, Pedoman Perawatan Sendiri yang diterbitkan INTISARI (halaman 58):
1. Tentukan dan jalankan ritual untuk pergi tidur.
2. Hindari tidur sore atau petang.
3. Hindari berolahraga berat sebelum tidur. Tetapi melakukan olahraga ringan 4-6 jam sebelum tidur bisa bermanfaat.