Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Pasangan Suami Istri Tewas, Motor di Tabrak Mobil Avanza
Terjadi kecelakaan di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dengan mobil yang terjadi pada Sabtu (28/11/2020).
Akibat kecelakaan tersebut pasangan suami istri tewas.
Baca juga: Pendukung Demokrat di Pileg 2019 Beralih Dukungan ke CS-WL untuk Pilkada Tomohon
Baca juga: Detik-detik Wanita Selamatkan Seekor Anjing yang Diikat Batu dan Dibuang Pemiliknya ke Sungai Es
Baca juga: Dua Orang Tewas di Tempat, Pengendara Motor Tertimpa Batu Besar yang Tiba-tiba Jatuh ke Jalan Raya
foto : Ilustrasi kecelakaan. (SHUTTERSTOCK)
Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban nyawa kembali terjadi di Aceh Besar.
Kali ini, nasib malang tersebut menimpa pasangan suami istri (Pasutri) yang mengembuskan nafas terakhir setelah alami kecelakaan di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Jumat (28/11/2020) sore.
Pasutri yang meninggal dunia tersebut, yakni Usia Muda (55), dan istrinya Nur Aqiqah (55) warga Gampong Lamsie Dayah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH, yang dihubungi Serambi, Sabtu (28/11/2020) mengatakan,
pasutri yang menaiki sepeda motor Honda Supra Fit BL 4578 LT itu datang dari arah Banda Aceh melaju ke arah Medan.
Lalu, sebaliknya mobil Toyota Avanza BL 1370 NN yang disopiri Zulkifli (67) warga Gampong Kuta Meuligoe, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, datang dari berlawanan yakni dari arah Medan mengarah ke Banda Aceh.
Kecelakaan maut yang berdampak meninggalnya pasutri tersebut diduga berawal dari mobil Toyota Avanza yang dikemudikan
Zulkifli mengambil lajur kanan, di mana di lajur kanan tersebut sedang dilewati oleh pasutri yang menaiki Honda Supra Fit itu.
Kecelakaan pun tak terhindari, ungkap mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Nyawa kedua korban, Usia Muda dan istrinya Nur Aqiqah tak tertolong.
"Begitu tiba di lokasi kejadian mobil penumpang Toyota Avanza BL 1370 NN melaju melaju ke lajur kanan jalan,
sehingga tabrakan dengan sepeda motor Honda Supra Fit BL 4578 LT yang datang dari arah berlawanan tak terhindari," terang Kombes Dicky.
Setelah menabrak Honda Supra Fit BL 4578 LT yang dikendarai Usia Muda dan ditumpangi oleh istrinya Nur Aqiqah itu,
mobil Toyota Avanza tersebut langsung melaju ke luar ruas jalan dan terjun bebas ke areal persawahan warga setempat.
Pasutri yang menjadi korban dalam peristiwa itu, lanjut Dirlantas Polda Aceh ini,
berencana menjenguk anaknya yang sedang mengikuti pendidikan di Dayah Seulimuem, Aceh Besar.
"Korban meninggalkan 4 orang anak-anaknya. Insya Allah, hari Senin (besok-red) kami akan ke rumah almarhum untuk memberikan
santunan Jasa Raharja, sembako dan kebutuhan lainnya kepada anak-anak yatim tersebut," pungkas Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH, mengimbau pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri melanjutkan
penjalanan dan mengemudikan kendaraan bila merasakan kelelahan atau mengantuk, akibat sesuatu hal, apa itu pengaruh obat dan sebagainya.
Lalu, pengguna jalan diimbau untuk tidak bermain Hp, apa itu bentuknya menjawab panggilan atau sebagainya.
foto : Toyota Avanza BL 1370 NN terjun ke persawahan warga di pinggir Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, setelah menabrak sepeda motor Honda Supra Fit BL 4578 LT yang dikendarai pasangan suami istri dan meninggal dunia dalam kecelakaan itu, Jumat (28/11/2020). (FOR SERAMBINEWS.COM)
Karena hal itu akan menganggu konsentrasi mengemudi, sehingga sangat rawan terjadi laka lantas.
"Lebih baik gunakan headset saat menjawab Hp.
Kami juga meminta untuk tidak melajukan kendaraannya melebihi batas kecepatan saat keluar kota.
Maksimal kecepatan yang diperbolehkan hanya 80 km per jam," terang Dicky.
Kemudian hormati pengguna jalan yang lain, dengan mentaati traffic light, marka jalan dan rambu-rambu petunjuk di jalan.
"Kami juga imbau dan meminta dicek kembali kondisi kendaraannya, terutama rem, stir, lampu dan ban, sehingga selama berada di jalan merasa aman dan tidak was-was," tutup Dirlantas Polda Aceh.(mir)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pasutri Meninggal di Jalan Raya, Ditabrak Toyota Avanza, https://aceh.tribunnews.com/2020/11/29/pasutri-meninggal-di-jalan-raya-ditabrak-toyota-avanza