Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Iran Disebut Diambang Perang Setelah AS Kerahkan Kapal Induk, Ada Kaitan dengan Raja Salman?

Beberapa pihak menduga keputusan AS tersebut terjadi setelah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meminta dunia tegas terhadap Iran.

Editor: Rizali Posumah
KEENAN DANIELS / US NAVY / AFP
Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Selasa (7/7/2020) merilis foto armada laut AS di Pasifik. Di barisan depan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Amerika Serikat mengirim kapal induk USS Nimitz ke Teluk pada minggu ini.

Hal ini diduga membuat Iran harus bersiap menghadapi perang besar.

Kehadiran kapal induk ini sendiri terjadi hanya beberapa hari sebelum pembunuhan Bapak Senjata Nuklir Iran

Beberapa pihak menduga keputusan AS tersebut terjadi setelah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meminta dunia tegas terhadap Iran, terkait senjata nuklir mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dibunuh pada Jumat (27/11) dalam sebuah serangan terhadap mobilnya di luar Teheran.

Iran menuduh musuh bebuyutannya yakni Israel berada di belakang pembunuhan Fakhrizadeh.

Fakhrizadeh "terluka parah" ketika penyerang menargetkan mobilnya sebelum terlibat dalam baku tembak dengan tim keamanannya, kata kementerian pertahanan Iran dalam sebuah pernyataan yang dikutip Channel News Asia dari AFP.

Fakhrizadeh, yang memimpin organisasi penelitian dan inovasi kementerian Iran, kemudian "menjadi martir" setelah petugas medis gagal untuk menghidupkannya kembali.

Fakhrizadeh, pernah digambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai bapak program senjata nuklir Iran.

Fakhrizadeh melakukan perjalanan dengan mobil di dekat kota Absard di wilayah Damavand timur provinsi Teheran.

Sebuah laporan televisi pemerintah Iran tentang pembunuhan itu menggambarkan dia sebagai salah satu "ilmuwan nuklir Iran" dan menyebutkan Israel "memiliki permusuhan lama dan mendalam terhadapnya".

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, ada "indikasi serius peran Israel" dalam pembunuhan ilmuwan itu.

"Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini," tulis Zarif di Twitter.

"Kepengecutan ini - dengan indikasi serius dari peran Israel - menunjukkan penghasutan yang putus asa dari para pelaku," tambahnya.

Pengerahan kapal induk ke Teluk

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved