Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Didukung Relawan Jawa Gorontalo, Olly Dondokambey: Waspada Pemimpin Penebar Janji Manis

Rakyat harus punya kepekaan politik dalam memilih, mana pemimpin yang hanya tebar janji, dan mana pemimpin yang benar-benar bisa bekerja untuk rakyat

Istimewa
Pada pertemuan itu tampak dr Makmun Djaafara, Pendiri dan Pembina Sahabat Jawa-Gorontalo), Noho Pioyo, Pimpinan Komunitas Gorontalo dan Zainal Arifin Pimpinan Komunitas Jawa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan bahwa karakter pemimpin sejati bukanlah yang hanya menebar janji-janji, namun tak punya kemampuan untuk merealisasikannya.

Terlebih jelang pemilu, rakyat harus punya kepekaan politik dalam memilih, mana pemimpin yang hanya tebar janji, dan mana pemimpin yang benar-benar bisa bekerja untuk rakyat.

"Terkadang, pendidikan politik penting. Kita harus waspada dan kita harus lebih pintar lagi, jangan (pilih) yang hanya sekedar janji-janji. Artinya, jika kami berbicara kepada masyarakat, jangan hanya sekedar janji tetapi dilaksanakan," ujar Olly saat pertemuan dengan relawan JAGO (Jawa Gorontalo) di Aula Kolongan, Mknahasa Utara, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Punya Sifat Alami dalam Diri, Ini 4 Zodiak yang Punya Potensi Jadi Detektif

Olly menegaskan apa yang dikerjakan Olly-Steven selama lima tahun memimpin Sulut, memang benar-benar untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Bumi Nyiur Melambai.

Bahkan dalam setahun menjadi gubernur, kata Olly, perubahan sudah langsung terasa. Perekonomian tumbuh pesat, pengusaha hidup, pedagang bertambah, kemiskinan menurun, dan investasi berdatangan.

"Angka kemiskinan menurun, karena konsep kepemimpinan yang dibangun Olly-Steven sangat memperhatikan masyarakat-masyarakat terpinggirkan," tegas Olly.

Ia juga mengatakan konsep pelayanan kepada masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan merupakan hal utama yang menjadi fokus untuk dijalankan.

Salah satu syarat menurunkan kemiskinan, lanjut Olly, adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan. Karena itu, pendidikan menjadi program utama yang dijalankan Olly-Steven, termasuk dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik.

"Kesejahteraan para guru-guru juga jadi perhatian kita. Kalau selama ini guru-guru SMA yang ditangani kabupaten/kota hanya mendapat Rp500 ribu perbulan, akan ditingkatkan dengan sinergi pemerintahan kabupaten/kota dengan provinsi," ungkapnya.

Semua program kerakyatan ini, kata Olly, akan dapat dijalankan jika ada dukungan politik yang besar dari masyarakat Sulut. Dukungan politik itu berupa dukungan suara pada saat pemilihan.

"Suara yang diberikan kepada Olly-Steven ini akan berdampak ke perintah pusat, sehingga banyak program dari pusat akan turun untuk Sulawesi Utara," jelas Olly.

Baca juga: Teror di Sigi, Tewaskan Satu Keluarga hingga Pembakaran, Satgas Tinombala Buru Pelaku

"Masyarakat hanya cukup percaya kepada kami. Dalam waktu 1 tahun pasti langsung berubah," tandas Olly.

Pada pertemuan itu tampak dr Makmun Djaafara, Pendiri dan Pembina Sahabat Jawa-Gorontalo), Noho Pioyo, Pimpinan Komunitas Gorontalo dan Zainal Arifin Pimpinan Komunitas Jawa. Mereka mengaku mendukung dan terus bekerja untuk pemenangan Olly Steven demi Sulut yang tambah hebat.

Sebelum bertemu relawan JAGO, Olly menghadiri acara ibadah bersama Tim Doa One Day, kemudian beribadah sabat di Gereja GMAHK Jl. 14 Februari Teling, Manado.

Dan sepanjang Sabtu, 28 November 2020, Olly banyak menerima dukungan masyarakat yang disampaikan dalam pertemuan-pertemuan di Aula Kolongan.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved