Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Cekcok Anak Terlibat Cinta Terlarang, Satipi yang Emosi Nekat Tembak Kepala Kodir hingga Tewas

Peristiwa yang sangat menggemparkan masyarakat Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang ini terjadi akibat perselisihan antara kedua keluarga.

Editor:
Kloase/Tribunmanado
ilustrasi mayat pria yang tewas sayat leher 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KAYUAGUNG -- Dikabarkan pelaku yang menembak Kodir akhirnya tertangkap.

Sebelumnya peristiwa penembakan terjadi di Dusun II Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Hampir satu minggu buron pelaku akhirnya berhasil dibekuk personel Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Menurut informasi yang ada, Satipi ditangkap pada Kamis (26/11/2020).

Ilustrasi penangkapan
Ilustrasi penangkapan (Think Stock)

Satipi ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah rumah temannya di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, OKI, Sumsel.

Peristiwa yang sangat menggemparkan masyarakat Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang itu terjadi akibat perselisihan antara kedua keluarga.

Di mana anak dari pelaku berinisial S dan anak korban berinsial I yang sama-sama wanita terlibat cinta terlarang (lesbian) selama kurun waktu satu tahun terakhir.

Dari keterangan yang didapat, pelaku pembunuhan, Satipi menjelaskan permasalahan dibalik kejadian pembunuhan tersebut.

"Memang permasalahan didasarkan karena anak saya dan anak korban selama ini memiliki hubungan spesial atau pecinta sesama jenis," terangya sembari tertunduk lesu.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy yang sedang mendampingi pelaku ikut menambahkan, ketersinggungan S terhadap ucapan I memantik konflik diantara keduanya.

Keluarga Satipi tidak menerima ucapan anak korban.

"Setelah keluarga korban mengadukan itu ke perangkat Desa, maka langsung diadakan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan kedua belah pihak. Namun belum dapat diselesaikan," terang Kapolres.

Dengan keadaan demikian, kedua belah pihak sepakat menggelar musyawarah lanjutan di masjid Nurul Iman Desa Sungai Ceper.

Di sinilah awal tragedi berdarah terjadi.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

Satipi tersulut emosi sehingga menembak tepat mengenai bagian kepala Kodir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved