Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Legenda Sepak Bola

Terkenal dengan Gol 'Tangan Tuhan', Berikut Profil Diego Maradona: Legenda dengan Banyak Kontroversi

Legenda sepak bola Argentina itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (25/11/2020) dalam usia 60 tahun akibat gangguan jantung.

Editor: Rizali Posumah
STAFF / AFP
Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah membawa timnas Argentina memenangi final lawan Jerman di Azteca Stadium, Mexico City, 29 Juni 1986. 

Tim dokter yang dipimpin oleh Dr Leopoldo Luque kemudian melakukan operasi terhadap Maradona pada Selasa (3/11/2020) dan berjalan lancar.

Setelah pulih dari operasi, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires.

Namun, kabar duka datang pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Diego Maradona meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

Profil Maradona

Maradona lahir di Lanus pada 30 Oktober 1960. Dia menjalani debut profesional bersama Argentinos Juniors pada 20 Oktober 1976, hanya 10 hari sebelum genap berusia 16 tahun.

Ia dikenal dengan visi, passing, kontrol, dan dribling yang dikombinasikan dengan perawakan kecil (1,65 m) yang memungkinkannya bermanuver lebih baik daripada kebanyakan pemain lainnya.

Maradona sering menggiring bola melewati beberapa pemain lawan secara beruntun. Kehadiran dan kepemimpinannya di lapangan memiliki pengaruh besar pada kinerja umum timnya, meski kerap mendapat perlawanan sengit oleh lawan.

Prestasi

  • Boca Juniors: 1981 Metropolitano
  • Barcelona: Copa del Rey 1983, Copa de la Liga 1983, Supercopa de Espana 1983
  • Napoli: Serie A 1986-1987 dan 1989-1990, Coppa Italia 1986-1987, Piala UEFA 1988-1989, Supercoppa Italiana 1990
  • Argentina: Piala Dunia 1986, Artemio Franchi Trophy 1993

Kontroversi

Selain gol "Tangan Tuhan", Diego Maradona juga tak lepas dari kontroversi lainnya, salah satunya karena kasus narkoba.

Ia mulai mengonsumsi narkoba saat berkostum Barcelona pada usia 24 tahun. Hal itu baru terkuak setelah Diego Maradona menjalani serangkaian tes dan hasilnya dia positif mengonsumsi narkoba berjenis kokain.

Maradona lalu dilarang bermain selama 15 bulan. Situasi tersebut yang menyebabkannya pisah dengan Napoli pada 1991.

Ia kembali terjerat masalah saat mengikuti Piala Dunia 1994. Maradona dipulangkan karena dianggap melakukan pelanggaran doping. Hasil tesnya menunjukkan ia mengonsumsi obat ephedrine yang dilarang FIFA.

Selain narkoba, Maradona juga sempat kecanduan alkohol. Ia diketahui juga pernah menodongkan senapan angin kepada para jurnalis.

Gol Tangan Tuhan dan 'Dewa' di Napoli

Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah membawa timnas Argentina memenangi final lawan Jerman di Azteca Stadium, Mexico City, 29 Juni 1986.
Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah membawa timnas Argentina memenangi final lawan Jerman di Azteca Stadium, Mexico City, 29 Juni 1986. (STAFF / AFP)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved