Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP Sulut

Steven Kandouw 'Rayu' Yasti-Tatong Gabung PDI Perjuangan

Tatong maupun Yasti ini mendapat 'rayuan' dari Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Steven Kandouw (SK)

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Rapat Koordinasi (Rakor) Seluruh Struktural Dewan Pimpinan Cabang, PDI Perjuangan se-Kotamobagu, Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur, di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (25/11).  

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Ada yang menarik saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Seluruh Struktural Dewan Pimpinan Cabang, PDI Perjuangan se-Kotamobagu, Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur, di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (25/11). 

Rakor yang diikuti struktural partai mulai dari pengurus DPC, Anak Cabang dan Ranting itu dihadiri dua srikandi Bolaang Mongondow Raya. Ya, siapa lagi kalau bukan Ir Tatong Bara dan Yasti Soepredjo Mokoagow.

Bahkan, baik Tatong maupun Yasti ini mendapat 'rayuan' dari Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Steven Kandouw (SK).

SK yang saat itu akan memberikan arahan kepada struktural partai, terlebih dahulu menyapa kedua sosok Wali Kota Kotamobagu dan Bupati Bolmong tersebut.

Baca juga: Wali Kota Manado Lantik Satgas Khusus Covid-19 PPI Manado, dr Viena: Jangan Lupa 4M

Baca juga: Ketua KPU Minsel Rommy Sambuaga Minta Pemilih Pahami 15 Hal Baru saat Berada di TPS

Baca juga: Lepas Masker di Mal ini Denda Rp 1 Juta, itCenter Manado Usung Belanja Sehat

"Dari ideologi, saya rasa Ibu Tatong dan Ibu Yasti lebih cocok bergabung dengan PDI Perjuangan," disambut seru para peserta rakor.

"Tidak ada kata terlambat. Silahkan bergabung," lanjutnya. "Setuju," sambung pengurus partai.

Yasti-Tatong masuk PDIP bukan cerita baru.

Yasti dan Tatong merupakan kepala daerah yang diusung PDIP.

Baca juga: jelang Pilkada, Semua Jajaran Bawaslu hingga PTPS Manado Dilakukan Pemeriksaan Rapid Test

Di Pilkada Bolmong, Yasti berpasangan dengn Yanny Tuuk diusung PDIP.

Begitu pun, di Pilkada Kotamobagu, Tatong berpasangan dengan Nayodo Kurniawan.

Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Steven Kandouw menyampaikan, Yasti dan Tatong dengan PDIP itu sudah lama dekat

"Yasti yang mencalonkan dan mendukung itu PDIP, sekarang bersama-sama PDIP apa yang perlu diherankan?" ujar Steven beberapa waktu lalu

Harusnya orang tak lupa Yasti jadi Bupati Bolmong karena dukungan PDIP.

Baca juga: Danlantamal VIII Beberkan Masalah di Perairan Sulawesi, Mulai Abu Sayyaf Hingga Ayam Filipina

"Yasti jadi bupati siapa yang angkat dan dukung? Pak Olly pergi kampanye, saya pergi kampanye, semua pergi kampanye untuk mendukung Ibu Yasti," ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut ini.

Jadi menurut Steven atas dasar itu, wajar kalau Yasti 'duduk mesra' dengan PDIP.

Menurut Steven, chemistry Yasti dan PDIP sudah kelihatan

"Body Language, dan hatinya sudah kelihatan, PDIP juga senang ," kata dia.

Yasti sebelumnya pernah curhat, sudah sejak lama mendapat tawaran dari Yanni Tuuk masuk PDIP. Namun ia punya alasan sehingga tidak bergabung.

Baca juga: Fahri Hamzah Bersumpah Bisnis Benih Lobsternya Rugi Rp 380 Juta, Perusahaan Saya Tutup, Tidak Ekspor

“Tapi saya sampaikan, saya tidak mungkin bergabung, kalau ada satu orang itu. Kalau ada satu orang itu, saya tidak mungkin masuk di PDI Perjuangan. Saya sudah bilang sama pak Yanni Tuuk dan dia tahu,” ungkap Yasti.

Namun Yasti enggan mengatakan siapa orang yang dimaksudnya tersebut.

Manuver Yasti - Tatong, Pasca-hengkang dari PAN setelah Hatta Rajasa Lengser sebagai Ketua Umum, sebenarnya isu duo politisi 'sehati' ini sudah santer bakal gabung PDIP. 

Namun di Pemilu 2019 Yasti dan Tatong malah berlabuh ke Partai Nasdem.

Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Ganti Menteri KKP Edhy Prabowo

Sempat bersama memenangkan Partai Nasdem di Pemilu 2019, Yasti mendadak bersikap berseberangan dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Atas peran Yasti-Tatong, Nasdem berhasil meraup 9 Kursi DPRD Sulut, 3 di antaranya disumbang dari Dapil Bolmong Raya.

Kisah Yasti dan Nasdem tak bertahan lama, di tahun yang sama Yasti resmi menyatakan sikap mundur dari Partai Nasdem.

Lain halnya dengan Tatong yang masih 'abu-abu' soal posisi di Parpol.

Baca juga: Sandiaga Uno Paling Berpeluang di Gerindra, Jokowi Bisa Ambil Parpol Lain dan Profesional

Hingga kini, Yasti termasuk politisi non-parpol. 

Soal sikap dukungan di Pilkada Gubernur 2020, Yasti dan Tatong menyatakan dukungan ke paslon nomor 3 Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

Keduanya masuk tim kampanye dan aktif bekampanye untuk Olly-Steven di BMR.

Yasti bahkan mematok kemenangan 70 persen untuk Olly-Steven di Bolmong. (ryo)

Baca juga: Wanita Ini Memiliki 3 Gelar Sarjana, Memilih Resign dari Bank & Mengais Rejeki Jadi Sopir Online

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved