KKP
Sesuai Arahan Presiden Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan Berpesan Agar Pekerjaan di KKP Tetap Jalan
Rencananya pada Jumat (27/11/2020), Luhut bakal menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Eselon 1 dan 2 KKP.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), Sekjen KKP Antam Novambar dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan TB. Haeru Rahayu, dipanggil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut yang sekaligus merangkap sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim itu berpesan agar pekerjaan di KKP tetap berjalan.
“Pokoknya program yang baik (di KKP) jangan terhenti, kita lakukan evaluasi jika ada yang perlu diperbaiki," ujar Luhut melalui keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).
Rencananya pada Jumat (27/11/2020), Luhut bakal menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Eselon 1 dan 2 KKP.
Luhut meminta Sekjen KKP menyiapkan daftar tugas penting yang tertunda yang perlu diputuskan.
"Jangan sampai ada istilah tidak bisa dilakukan karena tidak ada menteri," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020), telah menetapkan Menteri KP Edhy Prabowo sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
Diduga, Edhy menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra Kargo.
Edhy yang diketahui tiba di Indonesia usai lawatan kerja dari AS telah dihadang oleh KPK di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu dini hari.
Baca juga: Pjs Gubernur Agus Fatoni Kunker ke Bolsel dan Bolmut Naik Helikopter
Baca juga: Danlantamal VIII Kunjungi Tribun Manado, Paparkan Permasalahan di Perairan Sulawesi
Baca juga: Diajak Masuk PDI Perjuangan, Tatong Bara : Kita Lihat Ke Depan