Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pria Ini Alami Kecelakaan, Muncul Tiga Kasus, Ditangani Polisi dari Sat Lantas, Reskrim & Resnarkoba

Polisi menemukan ada tiga kasus pada satu kejadian kecelakaan. Korban kecelakaan membawa barang-barang diduga berbahaya ini.

SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang, AKP Handoko Suseno menduga pistol milik korban lakalantas hanya mancis, Selasa (24/11/2020). Dugaan ini butuh pembuktian lebih akurat yang akan dilakukan bagian Reskrim. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu kejadian kecelakaan menimbulkan tiga kasus

Tak hanya satu satuan polisi yang diturunkan, melainkan ada tiga satuan

Sat Lantas, Reskrim dan Resnarkoba

Kejadian kecelakaan terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang

Seorang pria alami kecelakaan sepeda motor. Tergelincir lalu ditabrak mobil. Kini dia dirawat di rumah sakit. 

Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Handoko Suseno didampingi dua Kanitnya menunjukan benda menyerupai pistol dan narkoba yang disita dari korban kecelakaan lalu lintas, Selasa (24/11/2020).
Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Handoko Suseno didampingi dua Kanitnya menunjukan benda menyerupai pistol dan narkoba yang disita dari korban kecelakaan lalu lintas, Selasa (24/11/2020). (SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA)

Ada beberapa barang yang menarik perhatian polisi

Ditemukan barang diduga pistol, dua butir amunisi dan serbuk diduga sabu-sabu.

ilustrasi kecelakaan
ilustrasi kecelakaan (https://www.pantura7.com/)

Polisi menduga pistol yang disita dari korban kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang diduga hanya korek api gas atau mancis.

Kesimpulan ini disampaikan Kapolres Aceh Tamiang melalui Kasat Lantas AKP Handoko Suseno setelah menemukan keganjilan pada bentuk pistol yang sudah sedikit bengkok akibat benturan keras kecelakaan di perbukitan Seumadam, Selasa (24/11/2020) pagi.

“Kalau diperhatikan ini ada lubang untuk menyuntik gas-nya, sepertinya hanya korek gas,” kata Handoko.

Berbeda dengan dua butir amunisi yang turut disita dari pengendara Honda Vario itu, Handoko berani memastikannya sebagai peluru tajam.

Amunisi ini sendiri berukuran lebih kecil dari amunisi yang digunakan polisi.

“Panjangnya sama, tapi diameternya lebih kecil,” ungkapnya.

Namun untuk kepastiannya, Handoko menyerahkan penyelidikan benda mirip senjata api beserta amunisi ini ke bagian Reskrim.

Dalam kasus ini, Handoko mengatakan pihaknya hanya menangani kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan temuan senjata diserahkan ke Reskrim dan dua paket sabu-sabu dilimpahkan ke Resnarkoba.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved