Mayjen TNI Dudung Abdurachman Tak Takut Dicopot Sebagai Pangdam Jaya: Dulu Saya Tukang Koran
Rupanya perjalanan hidup yang tak mudah-lah yang membuat Mayjen TNI Dudung Abdurachman tak takut jika harus memulai semua dari nol
Saya makan saja, hajar itu kan.
Orang nggak punya, lihat nasi, wah itu kan.
Seperti itu. Malah gemuk," kata Dudung sambil tertawa.
Ketika ditanya apakah punya cita-cita menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau Panglima TNI sebagai mana prajurit pada umumnya, Dudung menjawab dengan rendah hati.
Cita-citanya hanya menjadi prajurit yang baik.
"Ya kalau saya bercita-cita itu saya mau menjadi prajurit yang baik saja.
Ke depan saya tidak pernah tahu akan seperti apa yang penting saya laksanakan tugas.
Saya bukan berarti setelah ini saya ingin.. Oh tidak ada, angan-angan seperti itu," kata Dudung.
Dudung merasa bersyukur atas pencapaiannya saat ini.
Ia pun tidak lantas melupakan perjuangan hidupnya selama ini.
Begitupun dalam kehidupannya di dunia militer.
Ia mengaku telah bertugas di Timor Timur selama tujuh tahun dan ditugaskan di Daerah Operasi Militer Aceh.

"Dalam hidup saya ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Harus ada perjuangan.
Yang ada di depanmu, yang ada di belakangmu, sekalipun yang ada di sekelilingmu itu tidak berarti apa-apa, dibanding dengan apa yang ada di dalam dirimu sendiri.