Kasus Djoko Tjandra
Irjen Napoleon Bongkar Rekayasa Kasusnya Terkait Djoko Tjandra, Sindir Tommy Sumardi Berbohong
Irjen Napoleon Bonaparte menyebut rekayasa kasusnya untuk menutupi tindakan pidana yang terjadi sebelumnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Secara terang-terangan Irjen Napoleon Bonaparte mengungkap Rekayasa kasusnya yang disebut tak cuma terkait bursa calon Kapolri yang baru.
Selain itu, Irjen Napoleon Bonaparte menyebut Rekayasa kasusnya untuk menutupi tindakan pidana yang terjadi sebelumnya.
Hal mengejutkan dikatakan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte itu ketika wawancana eksklusif bersama Aiman Witjaksono yang tayang di Kompas TV, Senin (23/11/2020).
Awalnya Aiman bertanya tentang tuduhan Napoleon Bonaparte menerima uang Rp 6 miliar dari Djoko Tjandra.
"Itu tuduhan Rekayasa yang dibuat oleh Tommy Sumardi. Tugas dialah yang harus membuktikan apa itu benar.
"Mari kita lihat di pengadilan, apa buktinya. Kita nanti bisa lihat keganjilan - keganjilan yang dia buat, termasuk fakta - fakta yang akan terungkap.
Napoleon pun menyebut ada dalang dalam kasus dirinya.
"Siapa sih orang yang mau mengorbankan dirinya sendiri untuk masuk penjara. Hanya untuk menjatuhkan seorang Napoleon.
"Padahal dia tidak punya hubungan, (tidak) kenal pribadi dengan saya. Dari situ saja itu sudah tercium.
"Ia bukan orang yang dirugikan. Pasti kan ada dalangnya. Ada kepentingan yang lebih besar daripada saya."
Napoleon pun merasa sengaja dikorbankan untuk itu.
"Ya, saya kecewa," katanya.
Ketika ditanya apakah ini semua terkait bursa calon Kapolri yang baru?
Napoleon mengatakan mungkin saja.