Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Temannya Jadi Pemimpin Pemberontakan, PM Ethiopia Ultimatum dalam 72 Jam Harus Menyerah

Abiy Ahmed menegaskan, dalam waktu 72 jam seluruh pasukan di wilayah utara Tigray untuk menyerah.

Editor: Alexander Pattyranie
BBCNews
Abiy Ahmed. 

mengumumkan penunjukan tiga mantan presiden untuk menengahi pembicaraan

guna mengakhiri konflik.

Tapi Ethiopia menolak tawaran itu karena melihat operasi itu sebagai misi

penegakan hukum internal.

"Kami tidak bisa bernegosiasi dengan penjahat ... Kami membawa mereka ke pengadilan,

bukan ke meja perundingan," kata Mamo Mihretu, seorang asisten senior Abiy, kepada BBC.

"Saudara dan saudari Afrika kita akan memainkan peran yang lebih signifikan jika mereka

menekan TPLF untuk menyerah," tambahnya.

"Untuk itu, Anda tahu, tidak ada yang perlu pergi ke Tigray atau Mekelle untuk menjelaskan

hal itu kepada mereka," katanya.

Mamo mengatakan mantan pemimpin dari Mozambik, Liberia, dan Afrika Selatan akan tiba di

negara itu dalam beberapa hari mendatang.

Tetapi, tidak akan dapat mengunjungi Tigray karena operasi militer sedang berlangsung.

Mamo mengatakan bahwa pemerintah melakukan yang terbaik" untuk mengizinkan badan-badan

PBB memberikan bantuan kepada orang-orang di Tigray.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved