Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Temannya Jadi Pemimpin Pemberontakan, PM Ethiopia Ultimatum dalam 72 Jam Harus Menyerah

Abiy Ahmed menegaskan, dalam waktu 72 jam seluruh pasukan di wilayah utara Tigray untuk menyerah.

Editor: Alexander Pattyranie
BBCNews
Abiy Ahmed. 

"Tidak akan ada belas kasihan," kata seorang juru bicara.

Pemimpin TPLF Debretsion Gebremichael mengatakan kepada kantor berita Reuters

bahwa pasukannya telah berhasil menghentikan serangan pasukan federal.

"Mereka mengirimkan gelombang demi gelombang tetapi tidak berhasil," katanya.

Pemerintah mengatakan pasukannya mengambil alih beberapa kota utama pekan lalu.

Namun, informasi sulit untuk dikonfirmasi dan klaim tidak dapat diverifikasi secara

independen karena sambungan telepon dan internet telah terputus sejak awal konflik.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (22/11/2020) yang ditujukan kepada kepemimpinan

TPLF, Abiy mengatakan:

"Perjalanan kehancuran Anda akan segera berakhir, dan kami mendesak Anda untuk menyerah

dengan damai dalam 72 jam ke depan."

"Anda harus menyadari tidak bisa kembali lagi dan ambillah. kesempatan terakhir ini."

Abiy mengatakan pasukan TPLF harus menyerah secara damai dan penduduk Mekelle harus

mendukung pasukan pemerintah untuk membawa kelompok pengkhianat ke pengadilan.

Pada Jumat (20/11/2020), Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, sebagai Ketua Uni Afrika,

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved