Penanganan Covid
IAIN Gelar Wisuda Drive Thru, Calon Wisudawan Tunggu di Mobil, Dipanggil secara Bergantian
Wisuda kali ini dilakukan secara drive-thru untuk menghindari kerumunan orang terkait protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar acara Wisuda
Program Sarjana dan Pascasarjana Periode II Tahun 2020 di Kampus IAIN Manado, Senin (23/11/2020).
Wisuda kali ini dilakukan secara drive-thru untuk menghindari kerumunan orang terkait
protokol kesehatan Covid-19.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: 3 Pria Tampan Ini Ternyata Transgender, Nomor 2 Pria Hamil, Mengandung Ketika Jadi Laki-laki
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Honda BRV yang Dikendarai Suami Ringsek Dihantam Truk, Istri dan Anak Trauma
Baca juga: Ibu Muda Tewas Kecelakaan, Anaknya Umur 5 Tahun Panggil Mamanya Sambil Tanyakan Tangannya yang Putus
TONTON JUGA :
Para calon wisudawan tetap berada di dalam mobil, hingga namanya dipanggil satu per satu
mengikuti prosesi wisuda.
Nampak hadir dalam acara wisuda ini Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid, Sekprov Sulut,
Edwin Silangen, Perwakilan Forkopimda Sulut, Rektor IAIN Manado Delmus Puneri Salim dan
civitas akademika IAIN Manado.
Silangen, menyampaikan atas nama Pemprov Sulut serta selaku pribadi dan keluarga,
mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati beserta keluarga.
"Kiranya dengan pencapaian yang diraih hari ini, saudara-saudari, wisudawan dan wisudawati,
ke depan akan terus terpacu untuk mengembangkan kapasitas dan kualitas diri, guna menjadi sdm-sdm unggul,
yang nantinya dapat memberikan sumbangsih dan turut serta dalam membangun bangsa dan daerah," katanya.
Silangen berharap agar segenap civitas akademika IAIN Manado terus konsisten menerapkan proses
pembelajaran yang berkualitas, sehingga terus mampu menjadi sarana pengembang kompetensi generasi bangsa di daerah.
Terkait masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, ia mengimbau pembelajaran di lingkungan IAIN Manado tetap
mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan
dan semua warga satuan pendidikan.
Silangen optimis lewat sinergitas, tekad, sikap dan komitmen, IAIN Manado dapat terus mendukung
arah pembangunan pemerintah pusat, khususnya dalam membangun dan menambah kuantitas
SDM unggul, demi kontribusi yang besar bagi terwujudnya Indonesia maju.
“Saya mengajak civitas akademika IAIN Manado, saudara-saudara, serta para wisudawan dan
wisudawati untuk terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam melanjutkan
pembangunan sinergitas kita sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah, terlebih sekarang
ini kita semua diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, yang mengharuskan kita saling mendukung
dalam penanganannya, dan selalu bersandar pada kesadaran bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan,” ajaknya.
“Kiranya kita semua akan senantiasa bersinergi dalam kemajuan bangsa dan daerah, serta
senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan, bahkan menjadi pelopor di tengah masyarakat
dalam melakukan 4M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menjauhi kerumunan.
Mari sama-sama menangani, agar kita cepat pulih dari pandemi covid-19, sehingga kita dapat menjalankan
aktivitas tanpa dihantui covid-19, untuk melanjutkan pembangunan di daerah menuju
kemajuan dan kesejahteraan,” lanjutnya.
Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid dalam sambutannya menyampaikan atas nama pribadi
dan selaku Wamenag RI mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati
sarjana dan pasca sarjana di lingkungan IAIN Manado.
“Saya yakin para orang tua wali dan keluarga semuanya turut berbahagia pada hari ini.
Saya berharap semoga ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saudara peroleh selama
menimba ilmu pengetahuan di IAIN Manado dapat diamalkan,dikembangkan dan diteruskan
manfaatnya untuk masyarakat luas, sehingga masyarakat dan kita semua benar-benar
mendapatkan keberkahan dari ilmu yang saudara-saudari amalkan,” katanya.
Wamenag menuturkan bahwa integrasi ilmu dan akhlak adalah merupakan solusi bagi
manusia kini untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era revolusi industri 4.0.
“Dalam hemat saya sebagai institusi pendidikan tinggi yang lahir dari sebuah kesadaran para
ulama, tokoh agama akan pentingnya sinergi antara akal dan budi, sains dan teknologi, iman dan
amal adalah merupakan satu keniscayaan untuk mengantarkan harkat masyarakat harkat
manusia yang ditinggikan derajatnya,” katanya.
Tauhid berharap IAIN Manado sebagai perguruan tinggi agama Islam diharapkan menjadi
katalisator sekaligus dinamisator yang mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya
untuk memiliki pemahaman yang adil dan seimbang demi merawat keharmonisan masyarakat
dan relasi harmonis antara agama dan negara dalam konteks keindonesiaan.
“Pemahaman keagamaan yang adil dan seimbang seharusnya lebih mudah hadir pada mereka
yang pernah berada dalam atmosfer lingkungan akademis yang mengutamakan dialog inklusif
terukur dalam menghadapi perbedaan,” ungkapnya.
“Perguruan tinggi agama Islam mestinya mampu merawat nilai-nilai yang merupakan hakekat
agama dan ilmu pengetahuan yaitu nilai-nilai yang sesungguhnya untuk kemanusiaan
dan untuk menjawab permasalahan kemanusiaan,” kata dia.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunmanado.co.id (Tribunnetwork) mengajak seluruh pembaca untuk selalu
menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Depresi Divonis Positif Covid-19, Wanita Ini Nekat Bunuh Diri, Saat Dievakuasi Mulut Keluarkan Busa
Baca juga: Setelah Tembakkan Roket ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco, Milisi Houthi Peringatkan Perusahaan Lain
Baca juga: Tradisi Aneh Suku Zulu di Afrika Selatan, Wanita yang Ingin Nikah Harus Tes Keperawanan dengan Buluh
TONTON JUGA :