Berita Bitung
Anggota DPRD Sulawesi Utara Ini Siap Dilakukan Pergantian Antar Waktu
Mindo Sianipar Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat, memberi penegasan ke fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Ada foto-foto CRZ Kolase Mindo Sianipar Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat dan Fabian Kaloh wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sulut bidang Kemaritiman juga anggota DPRD Provinsi Sulut.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Mindo Sianipar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat, memberi penegasan kepada Fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD Kota Bitung.
"Kami akan evaluasi kepada seluruh fraksi di DPRD, jika tidak bekerja di PAW. Karena jadi dan duduk sebagai anggota DPRD atas nama partai bukan suara sendiri. Pemilihan legislatif partai memberi kepercayaan, kalau tidak emban dan tidak laksanakan kepercayaan ganti ke orang lain," tegas Mindo.
Hal ini ditegaskan ketika melakukan tatap muka dengan jajaran penguru DPC PDIP Perjuangan kota Bitung, Pasangan calon Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar SE dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung, di Riverside Manembo-Nembo.
Dalam kaitan dengan kontestasi pilkada serentak pemilihan Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung tahun 2020.
Baca juga: Bulog Sulutgo Jamin Stok Beras Aman hingga 8 Bulan
Baca juga: Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar Soal Pilkada Bitung: Ini Pertarungan Partai
Baca juga: Hasil Suvei Terbaru, CS-WL Masih Kokoh di Atas 60 Persen
Selain sanksi PAW atau pergantian antar waktu, personel komisi IV DPR RI juga melarang fraksi PDI Perjuangan di DPRD untuk berangkat ke luar daerah di sisa waktu jelang hari H pelaksana pemilihan 9 Desember 2020.
"Kalau ada fraksi yang pergi ke luar daerah tidak boleh, ambil nomor WA saya kalau ada anggota fraksi ke luar daerah laporkan dan tulis di berita. Untu sekarang ini prioritas partai urus partai dulu menghadapi Pilkada, urus basis alias partai memanggilmu," kata dia.
Fabian Kaloh dalam penyampain laporannya untuk memenangkan MM-HH dan OD-SK tidak takabur tapi optimis menang.
Baca juga: Ahli Waris Penatua Terima Santunan JKM Perkasa Rp 42 juta
Berdasarkan realita di lapangan, banyak dukungan dan simpati kepada jagoan MM-HH dan OD-SK.
“Kami siap di PAW sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut, jika kalah,” tegasnya.
Ir Maurits Mantiri MM harus lebih fokus, anggota dprd tidak bisa berangkat lagi, tanggung jawab fraksi di DPRD ke masing-masing kecamatan sesuai dapil.
Baca juga: Hampir 1.000 Baliho dan Spanduk Habib Rizieq Shihab Dicopot, Pangdam Jaya: Masih Berlanjut
Begitu juga dengan Hengky Honandar meminta pengurus dan fraksi untuk fokus dan tetap berkoordinasi, agar perjuangan meraih kemenangan terwujud.
Seperti diketahui Fabian Kaloh merupakan satu di antara 3 anggota DPRD Provinsi daerah pemilihan (dapil) Bitung - Minut dari PDI Perjuangan.
Kaloh juga merupakan calon Wakil Wali kota Bitung berpasangan dengan Hengky Honandar pada Pilkada tahun 2015 lalu, bertarung melawan pasangan calon Maximiliaan Jonas Lomban dan Maurits Mantiri.
Kalah di Pilkada 2015, Ebi sapaannya bergabung dengan PDI Perjuangan dan menjadi calon anggota legislatif di tahun 2019 dan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Sulut bersama Hengky Honandar.
Hengky berhasil meraih total suara di dapil Minut Bitung 19.385, Fabian Kaloh 5.460 suara dan Berty Kapojos dengan 3.566 suara.(crz)
Baca juga: Kembali Masuk Daerah Zona Hijau, Dinkes Bolmut Gencar Sosialisasikan Gerakan 3M
SUBCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: