Penanganan Covid
PSBB Berakhir, Jakarta Catat Kasus Covid-19 Tertinggi dalam Sehari dan Muncul Kluster Petamburan
Terkait kasus virus corona yang ada di Ibu Kota Kota Indonesia. Diketahui penambahan kasus Covid-19 di Jakarta naik drastis.
Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 selama 13 hari perpanjangan PSBB masa transisi.
9 November: 716 kasus
10 November: 1.013 kasus
11 November: 587 kasus
12 November: 831 kasus
13 November: 1.033 kasus
14 November: 1.255 kasus
15 November: 1.165 kasus
16 November: 1.006 kasus
17 November: 1.038 kasus
18 November: 1.147 kasus
19 November: 1.185 kasus
20 November: 1.240 kasus
21 November: 1.579 kasus
Selama PSBB masa transisi, persentase pasien sembuh dari total keseluruhan kasus positif Covid-19 pernah menyentuh angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19, yakni 92,2% pada 13 November 2020.
Hingga Sabtu kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di ibu kota adalah 125.822 orang.
Sebanyak 114.863 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih.
Untuk kasus aktif Covid-19 di ibu kota, saat ini tercatat 8.444 orang.
Sementara itu, 2.515 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2% dari total kasus di Jakarta.
Pada periode yang sama, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta mulai menurun.
Dalam dua pekan terakhir, rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta adalah 11 orang.
Muncul kluster Petamburan
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo melaporkan adanya dampak dari kerumunan yang terjadi seminggu terakhir yang disebabkan kehadiran Rizieq Shihab.
Pertama, berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Kamis (19/11) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
Satgas Covid-19 sebelumnya telah melakukan swab test kepada 15 orang di Petamburan.
Kemudian, laporan lain menunjukkan terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.
Pasalnya, Rizieq mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet pada 13 November 2020.