Berita Heboh
Pria Berusia 58 Tahun Minta Uang Rp 20 Ribu ke Anaknya, Katanya Buat Bekal Ketemu Tuhan
Ya TS (58) sempat meminta uang Rp 20 ribu kepada sang anak sebelum ditemukan tewas, Jumat (20/11/2020) sekira pukul 16:00 WIB.
Kapolsek Sopai, Iptu Daud Massangka menuturkan, jasad MT pertama kali ditemukan oleh ayahnya yakni YK (59) saat hendak mencari batu untuk melempar burung pipit di sawah.
Saat berjalan di samping rumah, YK melihat anaknya tergantung di balok atap rumah bagian samping kiri rumah menggunakan kain selendang berwarna hitam yang terikat di leher.
Kemudian YK meminta pertolongan ke tetangga sekitar untuk mengevakusi anaknya.
“Dari hasil keterangan keluarga dan teman dekat korban bahwa semenjak pacar korban meninggal dunia karena gantung diri awal November 2020, mulailah korban sering terlihat menyendiri dan menjadi pendiam,” terang Daud.
Dari lokasi kejadiadn, polisi turut mengamankan barang bukti kain selendang berwarna hitam yang digunakan untuk gantung diri.
Sedangkan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan dibuatkan surat pernyataan penolakan dan hasil penyelidikan tidak ada tanda kekerasan terhadap MT.
“Korban diduga mengalami depresi karena ditinggal pacar yang juga bunuh diri 3 November 2020 lalu,” ujar Daud.
Pekan lalu, pacar MT, YM (23), meninggal bunuh diri di Kalintiong, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai.
“Korban ditemui gantung diri depan kandang babi,” kata Daud.
Dari keterangan saksi YS, untuk kasus YM, dia pernah dirawat di rumah sakit dua hari karena pingsan di halaman rumahnya.
Semenjak sudah dirawat, YM sering menyendiri dan termenung.
“Saksi mencari korban di kamar namun tidak ada dan mendapati pesan bertuliskan ‘Selamat jalan keluarga’. Saksi kemudian mencari korban ke halaman dan menemukan tergantung di depan kandang babi,” terangnya.
Keterangan dari keluarga, korban selama ini tertutup dan pendiam.
“Barang bukti diamankan seutas tali pramuka berwarna putih yang digunakan korban gantung diri dan buku saku tempat korban menulis pesan singkatnya,” tuturnya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.